Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Sebanyak 104 kepala keluarga (KK) kurang mampu di Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut), menerima bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) tahun 2020, Rabu (24/06/2020).
Penyaluran BLT-DD ini diserahkan oleh Camat Teweh Selatan Agus Siswadi yang didampingi Kepala Desa (Kades) Trinsing Heri Mansupardi secara simbolis di aula kantor Desa setempat dan disaksikan Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, pendamping desa, warga penerima BLT DD dan sejumlah warga.
Kades Trinsing Heri Mansupardi mengatakan, sebanyak 104 Kepala Keluarga (KK) penerima BLT-DD ini telah dilakukan seleksi oleh tim relawan, aparat desa dan tim pendamping desa dengan turun ke lapangan melakukan pendataan terhadap warga di beberapa RT di Desa Trinsing.
“Dan pada hari ini Rabu tanggal 24 Juni 2020 kami selaku Pemdes Trinsing beserta relawan Covid-19 melaksanakan penyaluran bantuan BLT-DD Non Tunai secara simbolis tahun 2020 kepada penerima mamfaat KPM sebanyak 104 KK untuk bulan April dan Mei. Dan untuk bulan Juni Insya Allah akan disalurkan pada akhir bulan ini juga,” kata Kades Trinsing.
Kades Trinsing juga menyampaikan ucapan terima kepada Dinas Sosial PMD Barito Utara Camat Teweh Selatan, P3MD, PLD, serta pihak Babinkantikmas, Babinsa, dan Bank BRI yang telah membantu serta mengawasi dalam penyaluran bantuan tersebut.
“Semoga dengan bantuan BLT DD ini para KPM dapat mengurangai beban ekonomi disaat masa pandemi Covid-19 ini. Tak lupa saya mewakili warga masyarakat yang menerima bantuan BLT-DD ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat terkusus Kemendes atas program BLT-DD ini, Pemkab Barito Utara,” kata Kades Heri Mansupardi.
Sementara, Camat Teweh Selatan Agus Siswadi mengatakan, program pemerintah melalui bantuan langsung tunai pada saat musim pandemi, diharapkan dapat membantu warga penerima manfaat.
Camat Agus Siswadi juga mengatakan bahwa keterlambatan dalam penyaluran BLT DD untuk warga Desa Trinsing ini disebabkan adanya mekanisme dan aturan yang harus dilalui Pemdes Trinsing.
“Sebelumnya kita mengikuti aturan yang ada, namun setelah berjalan lalu keluar aturan yang baru dan harus mengikuti aturan yang baru, ini lah yang menjadi keterlambatan dalam penyaluran BLT DD untuk wilatah Kecamatan Teweh Selatan,” cetus Camat Agus Siswadi.
Karena kata dia, pihak Kecamatan sangat hati-hati dalam penyaluran dana ini. Karena apabila dana ini bermasalah akan berakibat fatal. Dan dalam penyaluran ini juga kita dipantau oleh beberapa penegak hukum.
“Untuk itu saya meminta dan memerintahkan kepada kepala desa agar dalam penyaluran BLT DD kepada warga ini harus ada yang mengawasi baik itu bhabinkamtibmas maupun babinsa,” ujarnya.
Sementara Kepala Unit BRI Yetrosinseng, M Humaidi mengatakan untuk Desa Trinsing ada 104 buku tabungan BRI dan ATM yang sudah di persiapkan bagi warga penerima BLT-DD. Penyalurannya selama dua tahap (April-Mei) untuk tahap pertama Rp600ribu. “Jadi dua tahap April dan Mei sebesar Rp1.200.000,-,” sebut M Humaidi.(Uzi)