Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Mesiki ditengah terjadinyai wabah pendemi Covid-19 yang terjadi saat ini, namun tidak menyurutkan niat warga masyarakat yang ada di Dusun Pandran, Kecamatan Gunung Timang Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah untuk membuka usaha berternak ayam broiler.
Hal ini sebagaimana yang lakukan Agus warga Dusun Pandran yang beternak ayam broiler dibawah pendampingan dan binaan Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara melaluli Wilayah Kerja Penyuluh Pertanian (WKPP) Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Gunung Timang.
Agus menuturkan, sekarang jumlah ayam broiler miliknya sebanyak 600 ekor. Namun sebanyak 200 ekor yang akan dilakukan pergantian indukannya. Pergantian dilakukan dikarenakan induk ayam sudah mulai tidak produktif lagi, jadi harus kita ganti dengan induk baru.
“Sekarang ayam broiler indukannya sudah kita beli anak ayamnya dari Desa Tampa dengan harga satu box dengan harga Rp. 1.600.000, jadi kita sudah siapkan yang tidak lama bertelor,” kata Agus.
Menurut Agus, proses pemeliharaan ayam broiler tidak rumit, dimana ayam harus kita berikan obat dua minggu sekali dicampur dengan air minum ayam broiler tersebut. Untuk mengelola ternak ayamnya Agus membawa orang untuk membantunya denga upah Rp.1.500.000,- perbulanya.
Agus mengatakan, untuk pakan kita tidak kuatir, soalya dari Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara melalui BPP Kecamatan Gunung Timang selalu siap membantu kita untuk penyedian pakan,” tandas Agus.
SementarK koordinator BPP Kecamatan Gunung Timang Suyatno Harto berharap dengan adanya peternakan ayam broiler di Dusun Pandran ini nantinya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang ada di Desa Kandui dan sekitarnya. Bahkan kedepannya juga kita harapkan pemasranya bisa sampai keluar wilayah Kecamatan Gunung Timang.
“Hal ini tentu akan menjadi perhatian pihak Dinas Peternakan dan Tanaman Pangan Kabupaten Barito Utara khususnya, bahwa di wilayah Kecamatan Gunung Timang masih ada warga yang ingin benar-benar beternak ayam,” kata Suyatno.
Terpisah, Weinita selalu PPL Pandran mengatakan, ternak ayam broiler dapat menghasilkan telur bisa mencapai ribuan telur dalam satu bulannya.
Maka oleh itu usaha beternak ayam broiler sangat menjanjikan bagi warga masyarakat untuk dapat meningkatkan perekonomian. Selaku PPL pihaknya selalu siap melakukan pendampingan bagi warga yang berniat memulai usaha ternak ternak ayam broiler maupun yang lainnya,” terang Weinita.(Jonda/Red)
