Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah mengembangkan komoditas unggulan tanaman jagung sebagai penunjang ketersediaan pangan dan perekonomian bagi warga masyarakat yang ada di daerah itu.
Desa Batu Raya I salah satu Desa yang ada di Kecamatan Gunung Timang yang dinakohdai Sehat sang Kepala Desa, telah dianggap berhasil melakukan terobosan bersama warga desanya dengan pengembangan penanaman jagung.
Hal ini dengan seringnya Desa Batu Raya I dijadikan tempat di jadikan sejumlah desa yang tersebar di beberapa Kecamatan di Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah untuk mengadakan kegiatan kaji tiru cara menanam jagung di Desa Batu Raya.
Kepala Desa Batu Raya I, Sehat saat ditemui awak media ini, Sebtu (19/9/2020) mengatakan, saat ini total luas lahan jagung masyarakat Batu Raya I mencapai 1.300 hektar. Lahan tersebut dikelola beberapa kelompok tani bersama anggota yang ada di Desa Batu Raya I.
“Dari hasil panen petani jagung kita bisa menghasilkan 12 ton jagung dalam dua hektar luasan lahan yang dikelola,” ujar Sehat.
Menurut Sehat, dengan adanya program jagung dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara ini, dalm satu bulan Desa Batu Raya I dapat mengeluarkan sebanyak 400 ton jagung yang sudah di giling.
“Saat ini jumlah penggilingan jagung yang ada di Desa Batu Raya I dua unit, dan Batu Raya II memiliki 4 unit penggilingan untuk menunjang hasil panen petani,” kata Kades Sehat.
Sementara salah satu petni, Tambun menuturkan, saat ini nilai jual jagung masih belum stabil masih naik turun, ada harga Rp1.800 – Rp1.900 jagung tongkol atau yang masih belum digiling,” pungkasnya. (Jonda/Red)