Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Mulai berdirinya tower telkomsel yang berada di Desa Lampeong Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara (Barut) hanya bisa digunakan untuk kontak telpon, namun tidak bisa digunakan untuk jaringan internet, meski tower telkomsel sudah cukup lama berdiri bahkan mencapa sembilan tahun lebih.
Warga Desa Lampeong II, Kecamatan Gunung Purei, Didi menyebutkan, sejak berdirinya puluhan tahun lalu Base Transceiver Station (BTS) telkomsel di daerah tersebut hanya bisa digunakan untuk jaringan telpon kontak seluler, Senin (11/05/2020).
“Kami memminta, khususnya Desa Lampeong II tersebut adanya ketersediaan jaringan telkomsel 4G untuk bisa mengakses jaringan internet. Apalagi saat ini ditengah-tengah wabah Virus Corona, lantaran penduduk desa tidak bisa mengikuti perkembangan beritanya melalui media sosial seperti instagram (IG), facebook (FB) atau pun WhatsApp (WA), jaringan ditempat kami ini hanya bisa digunakan untukkontak telpon seluler,“ sebut Didi.
Dikatakannya, ketersediaan jaringan internet seperti 4G disaat sekarang sudah menjadi kebutuhan sebagian besar masyarakat desa. “Kalau ada jaringan internet 4G kan kita bisa kirim kirim photo atau video call dengan anak atau keluarga yang tinggal di luar daerah,“ ujar Didi.
“Saya merasa aneh, di wilayah desa Benangin Kecamatan Teweh Timur saja sudah bisa 4G, bahkan Desa Sabuh yang hanya merupakan sebuah desa, sudah ada jaringan internet 4G, masa Desa Lampeong ini ibukota Kecamatan dan beradapada lintas batas dengan Propinsi Kaltim dan dekat dengan calon ibukota negara dan hanya ada jaringan telkomsel yang hanya bisa digunakan untuk telpon kontak saja“ tuturnya.(Uzi)
