Puruk Cahu, (METROKalteng.com) – Dalam paparannya, Ketua Koperasi Babe ICO Pakat Desa Oreng, Agata Kristiani mengatakan bahwa keberadaan untuk membangun koperasi penuh dengan kendala dan perjuangan cukup panjang yaitu, dengan melibatkan para ibu-ibu anggota koperasi 20 orang berjenis kelami perempuan, sebagai upaya dalam mengembangkan langkah strategis yang menjadi tujuan utama program untuk pengembangan koperasi agar bisa lebih maju lagi, keberadaan koperasi Babe ICO Pakat Desa Oreng ini merupakan binaan PT Indo Muro Kencana (IMK) melalui program Corporate Sosial Responcibility (CSR).
“Tentu kami juga butuh yang namanya penyegaran dengan melaksanakan kegiatan Rapat Tahunan Anggota (RTA) tutup buku tahun anggaran 2022, sementara bibit yang kami kelola berjumlah sebanyak 22.809 pohon dengan berbagai jenis tanaman, buah-buahan dan pohon, ketersediaan bibit ini sebagiannya adalah untuk menyuply kepada perusahaan PT IMK bagi kegiatan reklamasi pasca penambangan, namun juga pihak koperasi akan menyediakan bibit kepada Dinas terkait atau kelompok lainnya yang membutuhkan “ungkap Agata Kristiani dilokasi persemaian desa Oreng, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya, Kalimantan Tengah, Rabu (09/11/2022).
Ketua BPD Desa Oreng, meminta Koperasi dibimbing oleh Pemkab Mura dalam rangka untuk meningkatkan perjembangan koperasi,sehingga perlu dukungan Dinas terkait, dan itulah harapan kami untuk bisa diberikan bimbingan terhadap Koperasi yang anggotanya mencapai 20 orang karena selama ini masih belum ada bimbingan secara kongkret dari pihak Pemkab Mura melalui Dinas Koperasi, disebutkan pula bahwa tanpa adanya bantuan dan keterlibatan PT IMK, koperasi Babe ICO Pakat Desa Oreng ini diyakini tak akan mampu berkembang sesuai harapan.
Sementara itu, Staf CSR PT IMK, Amirul Nurman menyebut, bahwa dalam kegiatan yang dilaksanakan hari ini terdapat dua rangkain kegiatan, pertama rapat anggota tahunan koperasi dan yang kedua adalah rapat untuk pertanggujawaban pengurus yang nantinya akan disampaikan kepada anggota, selain itu sebagai upaya pelaporan pihak koperasi kepada Disperindagkop Mura, bahwa koperasi telah menjalankan kegiatannya sesuai Undang-undang, sehingga nantinya mampu memberikan kontribusi bagi koperasi Babe ICO Hapakat dan anggotanya, sedangkan keberadaan koperasi Babe ICO Pakat merupakan koperasi termuda dari 6 koperasi yang mendapat pembinaan dari PT IMK, dan nantinya bisa menjadi vendor PT IMK dalam pengadaan seragam bagi karyawan. 20 anggota koperasi ini semuanya berjenis kelamin perempuan.
Disperindagkop Kabupaten Mura Bidang Analis Kebijkan, Sisilia menegaskan, jika ada keluh kesah koperasi bisa disampaikan kepada Dewan Koperasi Mura, sedangkan Disperindakop hanya sebagai rencana kerja koperasi kedepan akan mengembangkan ternak sapi dan tempat wisata.
Turut hadir dalam kegiatan rapat koperasi tersebut, Ketua BPD Desa Oreng, Ayen,staf CSR PT IMK, Amirul Nurman dan beberapa anggota, ketua RT I Desa Oreng Gondo dan ketua RT III, Doan, mewakili Disperindagkop Mura, Sisilia bagian analis kebijakan, sejumlah anggota koperasi dan juga turut hadir undangan lainnya.(Uzi)