Buntok, (METROKalteng.com) – Sejumlah 350 rumah warga Tarusan yang saat ini perlu adanya pasokan listrik PLN 24 jam nyala, namun hingga saat ini pemasangan jaringan masih terkendala pemasangan tiang listrik dari desa Montallat ke desa Malegoi dan Desa Tarusan dengan jarak sekitar 17 kilometer.
Pembukaan akses jalan dari Montallat – Malegi akan dibantu oleh anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H Purman Jaya sepanjang 3,5 kilometer. Sebenarnya jalan yang harus digarap untuk pemasangan jaringan listrik sepanjang lebih kurang 10 kilometer.
Lurah Montallat I, Bambang Hermato mrngatakan, bahwa kebutuhan listrik untuk masyarakat desa sesuai dengan instruksi presiden RI Joko Widodo, bahwa listrik harus dinikmati oleh masyarakat pedesaan. Dan menyikapi soal rintisan jalan untuk pemasangan jaringan tiang listrik, sejumlah kalangan masyarakat telah menyetujui lahannya digarap untuk pemasangan tiang jaringan listrik, dan tanpa konpensasi ganti rugi.
“Namun masyarakat meminta agar pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT) secara gratis, kemudian Lurah juga menyebut bahwa yang menjadi persoalan serius adalah biaya untuk pembersihan lahan,” kata Bambang.
Lurah Montallat I, Kabupaten Barito Utara, Bambang Hermanto juga siap mendukung upaya desa Malegoi untuk mendapatkan pasokan listrik, Lurah Montallat I juga siap menggratiskan pembuatan SKT untuk warga, khususnya masyarakat yang lahannya terkena dampak pembersihan untuk pemasangan jaringan listrik PLN.
Selain itu dikabarkan bahwa anggota DPRD Provinsi Kalteng dari fraksi PKB, Purman Jaya alias H Gogo juga siap membantu penggarapan jalan sepanjang 3,5 kilometer untuk keperluan pemancangan jaringan listrik, kemudian ada juga dari anggota DPRD provinsi dari fraksi Demokrat, Jimmy Carter yang juga akan membangun tower jaringan Telkomsel didesa Tarusan dalam upaya membantu masyarakat desa untuk menikmati jaringan Telkomsel (simpati).
Dalam pertemuan sosialisasi lahan masyarakat desa Tarusan yang terkena dampak pembersihan jaringan PT PLN tersebut dihadiri, Plt Kepala Desa Tarusan, Rahmad Sandi, Lurah Montallat, Bambang Hermato, Martir adat Desa Tarusan, Dipiani yang juga siap membantu masyarakat menerbitkan Surat Keterangan Tanah (SKT) gratis bagi warga yang terdampak yang lahannya terkena pembersihan lahan untuk kepentingan pemasangan jaringan listrik desa Tarusan.
Kegiatan rapat koordinasi yang digelar dan digagas oleh Plt Desa Tarusan, Rahmad Sandi dengan melibatkan, Bendahara desa, BPD, Ketua RT dan dihadiri juga oleh puluhan warga masyarakat yang dilaksanakan bertempat di balai desa Tarusan, Minggu, (22/08/2021). Ketua BPD Erla Santi dan Bendahara desa, Syarif Hilmi, menyebutkan untuk jumlah penduduk Tarusan sebanyak 2.000 jiwa dengan jumlah sebanyak 725 Kepala Keluarga (KK).
Pantauan awak media ini dalam kegiatan forum rapat sosialiasi membahas lahan warga untuk jaringan PLN tersebut, masyarakat Desa Tarusan sangat berharap kepada PT PLN untuk bisa membatu warga Desa Tarusan, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan dan sangat diharapkan agar bisa secepatnya untuk menikmati pasokan listrik untuk warga desa, mengingat pada saat ini kondisi PLTD yang ada didesa Tarusan dalam keadaan rusak.(Uzi)