Buntok, (METROKalteng.com) – Masyarakat Desa Tamparak, Kecamatan Dusun Utara, Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah mempertanyakan dan heran adanya penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) tahap III yang hanya diberikan kepada 5 (Lima) orang saja.
Pasalnya pada penyaluran sebelumnya pada tahap I dengan jumlah 129 orang dan tahap II 138 orang namun pada tahap III hanya diberikan kepada 5 orang saja.
Salah satunya Warga Desa Tamparak yang enggan menyebut namanya mengatakan, pihaknya bingung kenapa untuk tahap III penyaluran BLT-DD untuk Desa Tamparak hanya diberikan kepada 5 orang tidak seperti tahap I dan II sebelumnya, ujarnya.
Menurut sumber tersebut, pada saat pembagian BLT DD tahap II masyarakat Desa Tamparak hanya menerima 3 (tiga) bulan yaitu (Juli s/d September 2020) dengan jumlah Rp.900.000.
“Yang kami pertanyaan kenapa pembagian BLT DD untuk tahap III Desa Tamparak hanya dibagikan kepa 5 orang saja, kemana anggarannya, padahal pada tahap I dan II sebelumnya cukup banyak warga yang menerima artinya anggaran sudah ada,” ucapnya dengan heran.
Lebih lanjut, Ia mengatakan, kami warga Tamparak berharap agar penyaluran BLT-DD tersebut dibagikan sebagaimana data penerima tahap II yang lalu, karena penghasilan kami petani sekarang belum mencukupi untuk kebutuhan kami sehari-hari.
“Kami masih berharap uluran bantuan dari pemerintah, dimana harga karet sekarang sedang anjlok karena wabah pandemi ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tamparak, Ranto ketika dikonfirmadi media ini menjelaskan, untuk penyaluran BLT-DD Desa Tamparak tahap I penerimanya 129, untuk tahap II penerimanya 138 dan untuk tahap III penerimanya 5 orng dengan nilai RP 900.000 untuk bulan oktober sd desember 2020.
Menurut Kepala Desa Tamparak, Ranto, adanya pengurangan jumlah masyarakat penerima BLT-DD untuk tahap III dikarenakan dananya tidak mencukupi. Jelasnya dengan singkat. (Son/Red)
