METROKalteng.com
NEWS TICKER

Anggota Parlemen Barut Berharap Soal Rekrutmen Karyawan Diprioritaskan Warga Lokal

Tuesday, 10 September 2019 | 5:19 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 5

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut) meminta kepada perusahaan tambang batu bara, perkebunan maupun HPH yang menanamkan investasinya di daerah ini agar dalam perekrutan karyawan ataupun pekerja utamakan masyarakat lokal terlebih dahulu.

Anggota DPRD dari Partai Gerindra, Muhammad Haris Fitriady mengharapkan pihak perusahaan baik yang bergerak dibidang batu bara, perkebunan maupun HPH dalam merekrut pekerja atau karyawan diutamakan masyarakat atau penduduk lokal yang disekitar perusahaan.

“Di daerah kita ini, ada perusahaan tambang, perkebunan dan HPH, tapi apa yang kita lihat selama ini para karyawan yang direkrut oleh perusahaan berasal dari luar daerah,” kata Haris Fitriadi Selasa, (10/09/2019).

Menurutnya, karyawan yang berasal dari luar daerah yang datang ke daerah ini juga sama tidak bisa atau belum memiliki skill, dan hanya sebagian karyawan yang sudah memiliki pengalaman kerja yang baik.

Ia juga mengatakan pihak perusahaan dalam menambah pengalaman kerja atau keahlian para pekerja atau karyawan juga harus mengikutsertakan penduduk lokal.

“Jangan hanya karyawan yang berasal dari luar daerah yang diikutkan dalam pelatihan. Hal ini nantinya untuk pengalaman para karyawan yang berasal dari daerah ini yang pada akhirnya karyawan tersebut siap pakai dengan keahlian yang telah didapat,” katanya.

Politisi kelahiran tahun 1996 ini juga meminta kepada seluruh perusahaan yang ada di daerah ini, agar dalam perekrutan karyawan harus mengutakan penududk lokal terlebih dulu. Jika hanya alasan skill ataupun keahlian, masyarakat di daerah ini juga sudah memiliki keahlian.

“Selaku anggota DPRD Barito Utara saya berharap perusahaan yang bergerak di daerah ini, untuk lebih mengutamkan penduduk lokal dalam penerimaan karyawan. Jangan sampai kita hanya jadi penonton, ditempat sendiri. Paling tidak 75-80 persen yang bekerja adalah penduduk lokal,” pungkasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889