Buntok, (METROKalteng.com) – Anggota Komisi I DPRD Barsel Tamarzam mengatakan, antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Barsel hendaknya memiliki komitmen yang tinggi untuk memecahkan persoalan yang menjadi kendala dalam proses pembangunan daerah.
Terbatasnya Anggaran Pembelanjaan dan Pendapatan Daerah (APBD) Tahun 2021 pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Barsel, sejatinya jangan dijadikan alasan menurunnya semangat pembangunan, alangkah bagusnya dengan keterbatasan itu, baik eksekutif maupun legislatif mengerahkan semua potensi yang ada, guna mengatasi masalah pembangunan daerah.
“Ya walaupun anggaran minim tapi pembangunan daerah masih tetap berjalan. Makanya eksekutif dan legislatif harus punya komitmen,” ujarnya, Kamis (22/4/2021).
Menurut politisi dari PDIP Barsel itu, sekaranglah saatnya bagi semua pihak untuk menjalankan konsep mewirausahakan birokrasi, yakni dengan menjalankan pemerintahan yang berorientasi lebih pada upaya untuk menghasilkan. Bukan hanya pemerintah yang terpaku pada angggaran pembelanjaan.
Dikatakannya lebih lanjut, jangan hanya aksi rutinitas membelanjakan semata yang diprioritaskan, tapi juga program yang dilaksanakan harus menghasilkan umpan balik berupa hasil dari peruntukkan anggaran tersebut secara nyata.
“Dengan kreativitas, inovasi dan kerja keras yang lebih baik, diharap pembangunan daerah Barsel bisa jauh meningkat. Begitu pula bidang ekonomi, kesehatan dan kesejahteraan masyarakatnya,” harapnya. (VG)