Buntok, (METROKalteng.com) – Ensilawatika Wijaya, terpilih sebagai Ketua Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) untuk Kabupaten Barito Selatan (Barsel) masa bhakti 2021-2024. Pengucapan sumpah janji bertempat di ruang tunggu VIP DPRD Barsel, pada Selasa (16/03/2021).
Politisi Partai PDI Perjuangan ini, memang dinilai cukup mapan dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama didalam keterwakilan perempuan di dunia parlemen Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Pelantikan dihadiri dan disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir dan Ketua DPRD Kabupaten Barsel, Ir. HM. Farid Yusran, beserta anggotanya, dan unsur Furom Koordinasi Pimpinan Daerah (Furkopimda), serta Organisasi Wanita yang ada di Kota Buntok.
Andina Theresia Narang, selaku Seketaris KPP Provinsi Kalteng mengatakan
hari ini kita telah melakukan pelantikan yang ke Dua dimasa periode Tahun ini, dan ini adalah Kabupaten yang ke Dua yang kami lantik. selanjutnya kami akan melantik di Kabupaten Barito Timur (Bartim), setelah itu tugas kami adalah melantik pengurus yang ada di Kabupaten lainnya.
“Saya sangat bersyukur pada hari ini dapat melantik penggurus KPP di Barsel ini, yang dihadiri oleh Wakil Bupati dan ini adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi kami, karena ini bentuk bahwa Pemerintah sangat mendukung dengan kita,” katanya
Lanjut Andina, kalau bisa perempuan di Kabupaten Barsel ini bisa duduk di Parlemen sekitar 30% atau 50% diperiode selanjutnya. Dan target kami bisa berkaloborasi bersama Pemerintah Daerah (Pemda) setempat dengan baik, terutama untuk mendukung pembangunan yang projender yang dimana perempuan di Barsel ini dapat lebih diperhatikan dan bisa membuat Undang-Undang atau kebijakan lebih kearah perempuan.
Sementara itu, Ensilawati saat diminta komentarnya oleh wartawan menambahkan, dirinya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan, memimpin KPP Kabupaten Barsel hingga empat tahun ke depan.
Keinginannya, terus memerjuang keterwakilan perempuan yang dapat menyuarakan hak-hak perempuan di parlemen, terutama DPRD Kabupaten Barsel.
Dia juga berharap, di dalam posisi kami sebagai anggota DPRD, karena KPP ini merupakan wadah bagi anggota DPRD perempuan, dan paling tidak kami bisa membantu kegiatan-kegiatan Pemerintah yang tergabung dengan perempuan.
“Karena tujuan terbentuknya KPP ini, agar perempuan itu sendiri bisa mengambil kebijakan publik, maka dari itu kami akan terus berupaya agar masyarakat tidak alergi dengan kata politik,” kata Ensilawati.
Dirinya sendiri, mengaku, tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya ketika satu persatu rekan DPRD mengucapankan selamat atas terpilihannya sebagai ketua KPP Kabupaten Barsel. Rasa gembiranya itu tercermin karena keterwakilan perempuan di parlemen Kabupaten Barsel sudah melebihi quota 30%.
“Ke depan kita tak hanya bertambah dalam hal kuantitas, namun juga kualitas perempuan yang mampu masuk ke dunia politik,” ungkapnya.
Wakil Bupati Barito Selatan, Satya Titiek Atyani Djoedir mengatakan sangat mendukung dengan sudah terbentuknya Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) di daerah ini.
“Dengan terbentuknya KPP ini, peran legislator perempuan akan lebih terlihat lagi. Dengan terbentuknya Kaukus Perempuan Parlemen ini, tentunya akan mengundang perempuan-perempuan Barito Selatan untuk bisa berkiprah lebih baik lagi di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” kata Satya Titiek Atyani Djoedir.
Sementara Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran pada kesempatan itu juga menyampaikan, pihaknya sangat menyambut baik dan mendukung terbentuknya KPP di daerah ini.
“Kita sangat mendukung terbentuknya kaukus perempuan parlemen ini, sebab perempuan harus ikut berperan didalam proses pembangunan,” ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.
Menurut Farid Yusran, tanpa peran serta dan andil perempuan, kadang-kadang suatu pertimbangan terasa kurang lengkap.
“Oleh karena itu, dalam suatu pertimbangan diperlukan juga saran dan pendapat perempuan, sebab perempuan biasanya lebih cermat serta lebih teliti, sehingga pertimbangan perempuan juga sangat diperlukan agar suatu pertimbangan tidak terlihat kering,” tambah dia.
Farid Yusran berharap kepada KPP Barito Selatan dapat terus meningkatkan perannya terutama dalam isu-isu strategis yang berkaitan dengan keterlibatan perempuan dalam proses pembangunan provinsi khususnya Kabupaten Barito Selatan ini, pungkasnya. (VG)