Buntok, (METROKalteng.com) – Saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan (Bsrsel) mengalami defisit 30 milyar lebih. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Barsel, Ir. HM. Farid Yusran, MM kepada awak media usai memimpin rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Dearah membahas Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2022, di ruangan rapat gabungan Komisi DPRD, Rabu (03/11/2021).
Menurut Farid, dengan adanya itu, pihak DPRD memberikan kesempatan guna mereka melakukan pengurangan terhadap anggaran kegiatan-kegiatan yang ada, kenapa karena pemerintah daerah pada saat ini mengalami defisit 30 milyar lebih.
“Sampai saat ini belum bisa diselesaikan, sehingga pada saat rapat tadi mereka meminta waktu sampai hari Jum’at tanggal 05 November 2021, saya harapkan hari Jum’at nanti pembahasan harus selesai,” ujarnya.
Lebih lanjut Farid menyebutkan, dalam pembahasan rapat kemarin, rapat diskor guna memberikan kesempatan kepada tim eksekutif untuk menyiapkan Refocusing Anggaran tahap II.
“Refocusing Anggaran adalah mengalokasikan kembali anggaran kegiatan hasil refocusing untuk dialokasikan pada kegiatan yang sebelumnya tidak dialokasikan melalui mekanisme perubahan anggaran dengan cara menggeser/mengalihkan/memindahkan anggaran dari kegiatan sebelumnya ke kegiatan lainnya,” tandasnya.
Pada rapat Banggar bersama Tim Anggaran Pemerintah Dearah membahas Rancangan KUA dan PPAS Tahun 2022 tersebut, Ketua DPRD Barsel didampingi Wakil Ketua II DPRD Barsel, diikuti anggota dewan yang lain, serta dihadiri oleh tim eksekutif Barsel dan undangan lainnya. (Son)
