METROKalteng.com
NEWS TICKER

Ketua Tim Pansus DPRD Barsel Hermanes, SE: Masyarakat Diharapkan Dapat Ikut Serta Mengawasi Terkait Penyaluran Dana Bansos Se Barsel

Sunday, 17 May 2020 | 12:46 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 209

Buntok, (METROKalteng.Com) – Tim Pansus DPRD Kabupaten Barito Selatan telah mengadakan rapat kerja dengan Tim Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten Barito Selatan dan Tim Sekber Gugus Covid- 19 Barsel terkait penyaluran dana bansos se Barsel.

Ketua Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Barsel, Hermanes, SE, mengatakan usai rapat kerja kepada awak media, data terdampak Covid- 19 terdata sejak tanggal 11 April 2020 sampai dengan 14 Mei 2020.

Hermanes menuturkan, penyaluran dana bansos ini melalui Sektor Formal dan Informal. Kalau Sektor Formal belum ada perusahaan seperti PT. Adaro, PT. Palopo, PT. MUTU, PT. BAB, dan lain-lain yang merumahkan dan/atau mem PHK Karyawannya.

“Sekarang mereka Tim Gugus Tuga Covid- 19 dan Tim Sekber Covid- 19 menyalurkan melewati Sektor Informal (37 Jenis Pekerjaan) yakni buruh, pedagang, kios, tukang ujek, tukang rotan, wiraswasta, keluarga miskin dan lain-lain sebanyak 10.685 kepala keluarga (KK),” ucap Hermanen Jum,at (15/05/2020).

Hermanen, menjelaskan untuk kebutuhan dan anggaran penanganan rawan pangan dampak Pandemi Covid- 19 di Kabupaten Barito Selatan Tahun 2020. Paket untuk ODP dan untuk PDP Covid- 19 (untuk 200 KK) yakni Beras 40 Kilo gram x 200 = 8.000×10.543 = Rp. 84.344.000, Sarden 4 Kaleng x 200 = 800 x 8.000 = Rp. 6.400.000, Minyak Goreng 4 Liter x 200 = 800 x12.920 = Rp. 10.336.000, Gola Pasir 4 Kilo gram x 200 = 800×12.500 = Rp. 10.000.000, Total = Rp. 111.080.000.

Sedangkan Paket Dampak Covid- 19 (untuk 10.685 KK) yakni, Beras 10 Kilo gram x 10.685 = 106.850 x 10.543 = Rp 1.126.519.550, Sarden 2 Kaleng x 10.685 = 21.370 x 8.000 = Rp. 170.960.000, Minyak Goreng Liter x 10.685 = 21.370 x 12.920 = Rp. 276.100.400, Gula Pasir 2 Kilo gram x 10.685 = 21.370 x 12.500 = Rp. 267.125.000, Total = Rp. 1.840.704.950.

“Sementara Paket untuk ODP dan PDP Covid- 19 Rp. 111.080.000, Total = Rp. 1.951.784.950, ditambah biaya ditribusi dan angkutan (darat/sungai) Rp. 87.923.309 ditambah biaya pemantauan di 6 Kecamatan se Barsel Rp. 30.000.000 dengan total = Rp. 2.069.708.259,” papar Hermanes.

Ini laporan yang sudah terdata 10.685 KK dan sudah disalurkan kepada penerima manfaant, dan ini masih tahap pertama belum ada total jumlah yang digunakan oleh pihak Tim Gugus Tugad Covid- 19 dan Tim Sekber Gugus Covid- 19.

Dikatakan Hermanes, terkait dengan itu, karna banyak laporan dari masyarakat yang belum mendapatkan bantuan maka pada rapat kerja hari ini disepakati kalau ada msyarakat yang belum terdata dan belum mendapatkan bantuan, maka masih bisa didata kembali dengan syarat harus ada Surat Keteranag dari RT, Kades/Lurah dan Camat membenarkan bahwa orang itu betul-betul tidak mampu atau miskin,” ujar Hermanes.

Dengan anggaran bansos 32 M lebih untuk Covid- 19 dan penyalurannya selama 3 bulan ini, agar bisa tersalurkan dengan baik dan tepat sasaran kepada penerima manfaat, dan tidak boleh bantuan sosial ini untuk dijadikan kepentingan politik pribadi.

Tim Pansus akan selalu melalukan pengawasan mendorong penangan Covid- 19, agar percepatan penanganan Covid- 19 di Barsel lebih cepat, tepat dan terpadu.

Hermanes berharap agar semua elemen masyarakat diharapkan dapat ikut serta mengawasi penggunaan dana penangan Covid- 19 sebesar 32 M lebih itu agar tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat penerima manfaat yang terdampak Covid-19. “Kami dari Tim Pansus mengawasi sesuai tupoksi kami,” imbuh Hermanes. (SON/Red)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889