Tamiang Layang, (METROKaleng.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, mengatakan bahwa peningkatan jalan Simpang Runggu Raya – Putut Tauluh sangat memprihatinkan.
Anggota DPRD Bartim, Roma Analta kepada awak media menyampaikan, bahwa pihaknya pada saat reses kelompok beberapa waktu lalu sudah melihat langsung kondisi jalan tersebut, memang sangat memprihatinkan dan perlu penanganan secara serius, ucapnya Minggu (01/11/2020).
Dengan adanya itu, masyarakat kecamatan Paku menyampaikan kepada DPRD saat melakuka reses kelompok terkait jalan tersebut, pihak masyarakat berharap penanganan atau respon dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bartim agar jalan tersebut secepatnya ditangi.
Lanjut Roma, alhamdulillah dinas PUPR telah merespon atas keluhan warga masyarakat yang disampaikan kepada DPRD saat reses terkait jalan tersebut. “Dinas PUPR menurunkan paket dengan dana anggaran kurang lebih Rp. 199.000.000,-“, terang Roma.
Saya atas nama pribadi dan juga atas nama lembaga menyampaikan ucapan terimakasih kepada dinas PUPR atas diturunkanya paket dengan dana Rp. 199.000.000,- untuk pekerjaan peningkatan jalan simpang runggu raya – putut tauluh tersebut.
Kemudian, kalau dilihat dari kondisi jalan yang rusak dengan penanganan dana anggaran yang ada sangat minim, namun kita memaklumi terkait anggaran tidak memungkinkan dengan kondisi pandemi Covid – 19 saat ini. “Oleh karena itu, kita sangat berharap tindaklanjut dari anggaran berikutnya, anggaran penangan tahun 2021”, paparnya.
Namun kita bersyukur dengan adanya penanganan saat ini, artinya sudah ada jawaban dari dinas PUPR, terkait perbaikan penanganan jalan tersebut, walaupun tidak seperti yang kita harapkan.
Pekerjaan peningkatan jalan negara Simpang Runggu Raya-Putut Tauluh tersebut dikerjakan oleh CV Ina Pratama Karya dengan nilai anggaran kurang lebih Rp199.000.000,-
Sekali lagi kami berharap anggaran berikutnya tetap dialokasikan untuk penanganan jalan tersebut, apakah dicor seperti pekerjaan saat ini, atau pun diaspal hotmik, itu nanti dari tim teknis dinas PUPR yang akan menilai sepenuhnya, harapanya. (Son).