Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Sejumlah para petani di Bartim yang sudah mendapatan kartu petani ataupun yang belum, keluhkan cara pendistribusian pupuk bersubsidi serta kurang tepat sasaran.
Akibatnya sehingga para petani menjadi sulit untuk mendapatkan pupuk yang disalurkan, apalagi di wilayah Kecamatan Dusun Tengah dan Pematang Karau Kabupaten Barito Timur (Bartim) yang areal pertaniannya sangat luas. Demikian disampaikan Anggota DPRD Bartim, Wahyudinnoor SP, MP, Rabu (07/04/2021).
Wahyudinnoor mengatakan, penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani dianggap kurang tepat sasaran, seharusnya penyaluran pupuk bersubsidi tidak hanya dari toko tertentu saja, namun disalurakn melewati beberapa titik toko yang ada di wilayah kecamatan Dusun Tengah dan kecamatan Pematang Karau yang ada ijinnya,
“Penyaluran pupuk bersubsidi tersebut diduga ada indikasi kesalahan yang disengaja dalam penyaluran, sehingga merugikan pihak para petani”, bebernya.
Dilanjutkannya, untuk kedepan Dinas Pertanian Bartim harus serius mengawasi dan mengarahkan secara tepat pendistribusian pupuk tersebut, apalagi ini pupuk bersubsidi selain bisa tersandung “hukum” petani tidak lagi keluhkan terhadap pendistribusian yang menyebabkan kelangkan pupuk bersubsidi dimasksut.
“Ia berharap untuk tata kelola dan pendistrian pupuk benar-benar tepat sasaran sehingga para petani tidak dirugikan dan dimanfaatkan oleh pihak tertentu atau pihak luar yang tidak berhak untuk mendapatkan pupuk tersebut, pungkas Wahyudinnoor. (Son)