Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang banyak tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Barito Timur (Bartim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dipertanyakan kemanfaatannya.
Hal tersebut disampaikan Anggotaa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bartim dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Adolina Sendol, dengan mempertanyakan Bangunan BUMDes Mart yang tersebar disepuluh kecamatan untuk saat ini belum jalan atau tidak terlaksana menghasilkan keuntungan, jelasnya kepada awak media di gedung DPRD setempat, pada Selasa, (26/09/23).
Menurut Adolina, pembangunan BUMDes dalam tahun ini cukup banyak, bahkan dalam satu tahun kemaren sudah ada bangunan tersebut, intinya disitu dipertanyakan BUMDes untuk saat ini belum ada jalan dalam artian untuk mengisi dalamnya sifatnya jalan lah, maksudnya harus di isi, tenaga dan pengurusnya untuk menjalankan BUMDes, mampu melayani masyarakat di sekitaran desa dalam hal jualan barang BUMDes.
“Sebenarnya kalau benar-benar dimanfaatkan itu BUMDes bisa meningkatkan perekonomian masyarakat desa, tapi nyatanya untuk saat ini setelah dibangunnya BUMDes tidak ada jalan kelanjutannya. Bahkan bangunannya masih kosong tidak ada isi barang yang mau dijual”, ucap Adolina.
Dia juga mempertanyakan cara kerja BUMDes, tahun sebelumnya sempat satu BUMDes di isi dengan barang tapi tidak dijual-jual, ada apa ini tidak ada kejelasan usaha BUMDes, yang jadi pertanyaan anggota DPRD, kenapa semua desa membangun BUMDes, apakah itu hanya cuma menghabiskan anggaran saja yang belum ada kejelasan, ungkapnya.
Tambah Adolina, bahkan pihak desa tidak tahu penggunaannya BUMDes untuk saat ini, karena sudah saya tanyakan kepada pihak kepala desa, tidak ada jawaban, tutupnya. (B)
