Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Salah seorang Legislator Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Timur (Bartim), Wahyudinnoor angkat bicara masalah terkait panjang kendaraan bermotor yang tengah mengantri bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Ampah Kecamatan Dusun Timur.
“Pasalnya, antrean sepeda motor, mobil dan truk panjang di depan SPBU Ampah cukup mengganggu perjalanan transportasi yang melewati jalan tersebut dan juga menyulitkan dalam hal pengisian minyak di SPBU Ampah,” Ujar Wahyudinnor. Rabu (01/02/2023).
Ia meminta, terkait permasalahan tersebut agar menjadi perhatian PT Pertamina (Persero) dan pengelola SPBU karna hal tersebut dirasanya cukup membahayankan pengguna jalan. Dirinya mengungkapkan kekhawatirannya terhadap penyalahgunaan BBM bersubsidi seperti pertalite dan solar.
“Kelangkaan BBM bersubsidi memicu antrian pembeli yang lebih banyak karena ingin menjual kembali dengan harga yang tinggi.” Paparnya.
Dijelaskannya bahwa, pihak DPRD Barito Timur telah meminta agar Pertamina menghitung kembali kebutuhan BBM di Barito Timur sehingga tidak terjadi kelangkaan.
“Tata kelola distribusi BBM dan penjualan di SPBU ini harus diperbaiki sehingga tidak menyebabkan antrian solar dan pertalite yang panjang. Selain mengganggu lalu lintas, kasihan pengusaha angkutan yang berhak atas solar subsidi mereka tidak bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.” Pungkasnya. (DNR)