Tamiang – Layang, (METROKalteng.com) – Menyikapi terkait adanya pemberitaan dari beberapa media beberapa waktu yang lalu dimana dalam pemberitaan tersebut mengatkan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur malas padahal baru dilantik.
Mardianto, selaku Ketua Badan Kehormatan DPRD Kabupaten Bartim dan juga Ketua Praksi dari Parta PDIP, kepada awak media Senin (18/11/2019) menjelaskan, bahwa mengenai pemberitaan sebelumnya di beberapa media yang mengatakan kalau anggota DPRD Bartim malas tersebut sangat tidak benar.
Saya sangat menyayangkan wartawan membuat berita tersebut karena tidak berimbang tampa meminta keterangan atau penjelasan dari para anggota DPRD terlebih dahulu kenapa alasanya sampai sidang Paripurna tersebut di tunda,” kata Mardianto.
Mardianto mengatakan, seperti pepatah mengatakan “Tak ada gading yang tak retak”, dirinya menjelaskan bahwa sidang paripurna tentang pembahasan RAPBD adalah kesepakatan bersama anggota dewan lainnya yaitu menunggu kesediaan pak Bupati selaku kepala daerah agar bisa langsung hadir dalam rapat tersebut.
“Karena yang datang waktu itu adalah wakil bupati maka sidang paripurna tersebut kita dari DPRD sepakat untuk ditunda,” jelasnya.
Selain itu menurutnya sebelum pemberitaan di media itu dibuat harusnya ditelusuri dulu kebenarannya hal-hal yang membuat anggota dewan tidak dapat hadir dalam rapat tersebut.
“Kita harus memahami, kita ini kan sama manusia biasa bukan dewa. Oleh karena itu kalau ada keterlambatan kawan-kawan kan perlu dimaklumi,”ujar Mardianto, politisi dari partai PDIP tersebut.
Sebelumnya memang kawan-kawan DPRD bersepakat menunggu Bupati untuk penyampaian RAPBD, ketika kita tau kalau bupati tidak bisa hadir waktu itu hingga kita sepakat kali ini kita tunda rapat untuk sementara.
Ketika Bupati siap untuk rapat dengan sendirinya anggota DPRD hadir hampir seluruhnya, maka itu yang perlu kita klarifikasi bersama bukan karena anggota DPRD malas.
“Saya sangat mengerti akan pentingnya teman dari media untuk kemajuan bartim dan saya juga berharap agar kerjasama antar DPRD dan media terus berlanjut khususnya media-media lokal. Namun saya juga berharap agar dalam pemberitaan bisa berimbang sehingga pembangunan untuk kabupaten Barito Timur yang kita cintai ini lebih baik.”Ucapnya.
Sementara Nursolistio selaku Ketu DPRD Kabupaten Bartim mengatakan memang ini perlu kita luruskan bahwa ada pemberitaan kemarin bahwa kawan-kawan legislatif tidak maksimal dan malas bersidang.
“Berita tersebut tidak benar, silahkan kawan-kawan media mengoreksi dan mengamati sendiri apa yang sudah kami DPRD lakukan saat ini dibandingkan dengan priode sebelumnya kita selalu aktif dan juga membenahi dari waktu ke waktu supaya lebih baik,”kata Nursolistio.
Kenapa kemarin kita tindak lanjuti itu adalah salah satu respon dari legislatif menyikapi dari ketidak hadiran kepala daerah teman-teman DPR merasa bahwa ini sebuah ketidak pasan karena DPR menginginkan bahwa kepala daerah harus hadir untuk membahas APBD karena pembahasan APBD itu sangat penting.
“Jadi kawan-kawan menginginkan bahwa lembaga yang berwenang untuk membahas harus hadir jadi hasilnya bisa maksimal dan persepsipersepsi tentang kawan-kawan malas sidang tidak benar karena sejauh ini kita aktif terus.”Ucapnya. (RED-MK/RMY)