Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) bersama perwakilan masyarakat dan pihak eksekutif terkait penyampaian aspirasi masyarakat tentang kinerja pemerintah daerah, di ruang rapat paripurna DPRD Bartim, Senin (22/02/2021).
Dalam rapat tersebut pihak DPRD mendengarkan aspirasi juga saran dan pendapat yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat kepada eksekutif terkait kinerja pemerintah daerah, kemudian eksekutif menanggapi atas tuntutan saran dan pendapat yang disampaikan oleh pihak masyarakat tersebut.
Rapat dipimpin langsungan oleh Ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio didampingi Wakil Ketua I DPRD Bartim, Ariantho S. Muler dan Wakil Ketua II DPRD Bartim, Depe, SE dan diikuti anggota DPRD lainnya serta Sekretaris Daerah (Sekda) Bartim, Asisten I, II, dan III dan beberapa kepala SOPD terkait dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Bartim, Nur Sulistio usai rapat mengatakan bahwa hari ini kita kembali melaksanakan RDPU bersama kawan-kawan yang mewakili masyarakat Bartim dan sudah terselenggara dengan lancar serta sesui dengan apa yang kita harapkan.
“Kawan-kawan perwakilan pihak dari masyaralat tentunya sudah menyampaikan secara panjang lebar saran dan pendapatnya juga masukan terkait dengan tindakan dari kegiatan pemerintah daerah, dengan ini DPRD berharap hal ini akan menjadi catatan dan masukan untuk kinerja kita kedepan,” ucap Nur Sulistio.
Kegiatan pemerintah daerah ini skopnya sangat luas sala satunya adalah Pendapan Asli Daerah (PAD), penangan Covid dan pembangunan di Barito Timur.
Kemudian 14 poin yang disampaikan oleh masyarakat terkait kinerja pemerintah daerah tersebut itu sangat penting, terutama PAD menjadi PR besar yang harus kita selesaikan, kemudian bangunan yang belum dipungsikan secara maksimal itu juga menjadi masukan dan harus kita selesaikan.
“Selanjutnya terkait program pemerintah yang diberikan kepada masyarakat secara umum itu juga perlu pendampingan tenaga akhli atau teknis sebelum dan sesudahnya program yang diberika kepada masyarakat oleh pemerintah daerah supaya program yang diberikan dan atau dicanagkan itu tidak sia-sia atau gagal panen,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, semua masukan saran dan pendapat dari masyarakat itu sudah tercatat di notolen rapat DPRD dan itu menjdi rekomendasi atau bahan bagi kami nanti.
Yang kedua respon cepat dari DPRD adalah kami akan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam bentuk rapat kerja dengan SOPD terkait menyikapi masukan-masukan dan keluhan yang disampaikan oleh masyarakan tersebut, apakah itu sudah ditanggapi atau dilaksanakan oleh pemerintah daerah, lanjutnya.
“Kalau belum dilaksanakan apa alasannya, nanti kita akan tau setelah DPRD melakuka rapat kerja denga pihak eksekutif,” tandas Nur Sulistio.
Keluhan kawan-kawan perwakilan dari masyarakat tadi sebahgian besar sudah dilaksanakan oleh DPRD. Selama dua bulan terakhir ini sudah empat kali kami melaksanakan rapat kerja dengan ULP dan LPSE, Dinas PUPR dan Dinas terkait lainnya untuk mendorong percepatan pengadaan barang dan jasa tahun anggaran 2021.
“Dan itu salah satu upaya DPRD dalam mengawal program pemerintah, kemudian pelayanan OPD pelayanan publik, jadi akan kita pantau semua kegitan-kegiatan tersebut dan kita cantumkan dalam bentuk rapat kerja natinya,” pungkas Nur Sulistio. (Son)