Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi, Koperasi, dan Usaha Kecil dan Menengah (Disnakertranskop – UKM) menggelar kegiatan pelatihan Garnish atau tata boga bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UKM) di daerah setempat. Kegiatan tersebut dapat perhatian dan dukungan serta apresiasi dari anggota DPRD Kabupaten Barut, Ardianto.
Dalam kegiatan pelatihan Garnish atau tata boga bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK) dilaksanakan di Aula Barakati Tepian Kolam Muara Teweh, Senin (28/10/2024) yang lalu.
Kegiatan dalam pelatihan yang diadakan oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM tersebut sangat penting diikuti para pelaku UMK di daerah ini dalam rangka meningkatkan SDM para pelaku usaha dalam mengembangkan usahanya.
“Tenrtu dengan mengikuti pelatihan tersebut dan memiliki SDM yang terlatih serta berkualitas, UMKM akan lebih mampu bersaing di pasar dan mengembangkan bisnisnya dengan lebih baik. Dan juga akan membantu UMKM menjadi lebih inovatif dan adaptif terhadap perubahan pasar, lebih mampu menangkap peluang baru dan mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” sebut Ardianto, Jumat (1/11/202
Untuk pembinaan dan pengembangan UMKM merupakan salah satu upaya Pemkab Barut dalam upaya percepatan peningkatan pembangunan ekonomi masyarakat, memperkuat produktifitas dan daya saing UMKM, penciptaan lapangan kerja, membuka peluang usaha, dan adaftasi teknologi dan informasi yang serba digital.
Keapala Dinas Nakertranskop UKM Barut, M Mastur terus berupaya peningkatan kualitas SDM para pelaku UMKM dan penciptaan lapangan kerja di daerah ini, telah dan terus melaksanakan berbagai program dan kegiatan pelatihan yang berbasis peningkatan SDM UMKM dan masyarakat luas.
“Sehingga diharapkan para pelaku UMKM memiliki keterampilan dan kompetensi, lebih kreatif dan inovatif yang mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing. Dan juga akan tercipta serta terwujud wirausaha-wirausaha baru dan wirausaha-wirausaha sukses di daerah ini,” kata politisi Partai Demokrat Barut.
Tentu dengan upaya tersebut diharapkan akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan, penciptaan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barut.
Diharapkan kepada seluruh peserta yang mengikuti pelatihan tersebut untuk mengikuti secara serius dan sungguh-sungguh, sehingga nantinya dapat mengaflikasikannya, antara lain dapat membuat garnis dengan merangkai dan menghias bahan makanan dan sayuran agar terlihat indah dan menarik dan dapat meningkatkan rasa dan aroma makanan yang disajikan.
Dan anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Barut ini juga mengharapkan peserta pelatihan mampu memahami bahan makanan, lauk pauk dan sayuran yang beragam, bergizi, seimbang dan aman.
“Sehingga hal ini tentunya akan menumbuhkan kepercayaan konsumen terhadap menu makanan yang dibuat, sehingga secara langsung dapat meningkatkan penjualan dan harga jual itu sendiri,” cetus Ardianto dari Dapil 4 Barut.(Uzi)