Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Anggota parlemen Kabupaten Barito Utara (Barut), Mustafa Joyo Muhtar puji hasil pencapaian kinerja Pj Bupati Barut untuk triwulan I (Oktober, November, Desember 2023).
Karena dalam penyamapian hasil capaian kinerja selama menjabat Pj Bupati di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Itjen Kemendagri), Pj Bupati Barito Utara diampingi Pj Sekda Jufriansyah dan 13 kepala perangkat daerah.
“Sehingga Kami dari lembaga legislatif sangat mengapresiasi capaian kinerja Pj bupati Barito Utara Drs Muhlis selama menjabat sebagai Pj Bupati Barut,” ungkap Mustafa Joyo Muhtar, Rabu (17/1/2024).
Disebutkannya, bahwa pencapaian kinerja tersebut diharapkan dapat dipertahankan dan bahkan dapat ditingkatkan lagi, sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik lagi untuk kedepannya dan selanjutnya.
Untuk itu dirinya mengeresiasi kepada Pj Sekda Jufriansyah dan kepala perangkat daerah lingkup Pemkab Barut yang telah mempersiapkan data-data yang diperlukan untuk bahan evaluasi di Itjen Kemendagri di Jakarta.
Dikatakan Mustafa Joyo Muhtar mengatakan, dengan membawa beberapa kepala perangkat daerah dalam evaluasi kinerja Pj Bupati, hal itu merupakan bentuk dukungan kepada Pj Bupati dengan membawa data-data yang diperlukan untuk bahan evaluasi kinerja.
Untuk itu, politisi Partai Gerindra Barut ini juga berharap kedepannya, evaluasi kinerja Pj Bupati untuk triwulan II (Januari, Februari, Maret 2024) lebih baik lagi.
“Ifformasi yang dikumlkan bahwa pencapaian kinerja Pj Bupati Barutmerupakan pencapaian kinerja terbaik se Kalimantan Tengah,” ujarnya.
Pada evaluasi kinerja Pj bupati ada 10 indikator prioritas yang disampaikan dalam paparan yang merupakan target program prioritas yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang harus dicapai dalam kinerja Pj Bupati Barut selama tiga bulan menjabat menjadi Pj Bupati.
10 indikator prioritas yang menjadi program prioritas Pemerintah Kabupaten Barito Utara yang telah berjalan dan mengalami kemajuan yang baik diantaranya dibidang kesehatan, stunting, layanan publik, kemiskinan, inflasi, BMUD, penyerapan anggran, perizinan, pengangguran dan kegiatan yang menjadi program unggulan didaerah.(Uzi)
