Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dua anggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), H Mulyar Samsi (PDIP) dan Mustafa Joyo Muctar (Geindra) melaksanakan reses di daerah pemilihan (Dapil) I Desa Pedreh, Dusun Pararawen dan Desa Lemo I Kecamatan Teweh Tengah, kemarin.
Rangkaian reses tersebut H Mulyar Samsi menyebutkan, daerah pemilihannya berdasarkan hasil reses 80 persen mengeluhkan soal pembangunan infrastruktur akses jalan dan jembatan.
Saat kunjungganya ke Desa Rimba Sari, Datai Nirui, Sei Rahayu belum lama ini, dan jarak tempuhnya cukup dekat dengan Desa Pendreh, Dusun Pararawen dan Desa Lemo I, beberapa warga masyarakat mengeluhkan soal lambannya perbaikan jembatan dan akses jalan.
“Salah satu ususulan warga yan berdomisili di Dusun Pararawen, maysrakat memyampaikan usul pembangunan jalan yang masih belum terhubung dan jembatan Pararawen yang rusak menuju menuju ke Desa Lemo,” tukas H Mulyar Samsi.
Terpisah dengan aspirasi masyarakat di Desa Pendreh saat pertemuan di kantor desa bersama warganya. Pendapat langsung disampaikan oleh Kepala Desa Pendreh Sugian. Kades Pendreh meminta agar perbaikan jalan dan jembatan menggunakan dana APBD kabupaten, seperti jalan pendreh, jembatan pusung, bantaran turap sungai sebagian ada yang mengalami anjlok.
“Warga desa Pendreh meminta agar jalan yang menghybyngkan desa Pendreh-Pararawen diperbaiki, kondisi jembatan sudah ada yang putus,selain itu tenaga kesehatan harusnya stand by berada didesa,hal tersebut supaya penaganan bagi yang sakit dapat diberikan pertolongan medies bisa dilakukan bisa lebih cepat,” tandas Kades Pendreh Sugian.
Warga Desa Lemo I ketika menggelar pertemuan di aula Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) yang disampaikan langsung oleh Pj Kades Lemo I, Mardianor didampinggi Sekdes Jainal Arifin. Pj Kades Lemo I meminta agar jembatan gantung di Desa Lemo I di rehab total,karena kondisinya sudah termakan usia, pembangunan rumah dinas guru SDN Teluk Lihat, pembangunan turap RT 2 dan RT 3, pemmbangunan pagar SDN Lemo I.
“Usulan warga desa Lemo I meminta soal infrastruktur hampir nyaris tidak sepenuhnya terealisasi, upaya peliharaann jembatan warga desa menggunakan dana pribadi. Warga Lemo I juga berharap agar nantinya DPRD membantu dalam hal penetapan batas Desa dan Kecamatan,” tandas Pj kades Lemo I Mardianor.
Menyimak dari se4jumlah usulan warga tersebut, Mustafa Joyo Muhtar yang membidangi kesehatan dan pendidikan mengatakan,usulan warga terkait insfastruktur yang perlu diperbaiki oleh pemerintah daerah akan disampaikan pada saat pembahasann membaga eksekutif dan legislatif.
“Dibidang pendidikan sangat dibutuhkan perhatian, juga masalah kesehatan merupakan perioritas utama untuk kemajuan Kabupaten Barut. Sejumlah usul dan aspirasi masyarakat ini bakal kami sampaikan kepada pemerintah daerah Barut,” timpalnya.(Uzi)
