METROKalteng.com
NEWS TICKER

DPRD Bersama Dinas Pendidikan Barut Gelar RDP Terkait Proses Belajar Dan Mengajar

Thursday, 27 August 2020 | 3:19 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 19

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – DPRD Kabupaten Barito Utara (Kab-Barut) bersama dengan Dinas Pendidikan (Disdik)menggelar kegiatan rapat dengar pendapat (RDP) terkait dengan dunia pendidikan di daerah selama pandemi Covid-19 bertempat di ruang rapat DPRD, Rabu (26/08/2020).

Salah satu anggota DPRD Barut, Wardathun Nur Jamilah menyebutkan, pada saat terjadinya wabah Covid 19 pada saat ini yang berdampak besar terkait ekonomi kerakyatan dan juga dunia pendidikan.

“Dalam.proses belajar dan mengajar secara daring maupun luring tentunya banyak memeras urat saraf para pendidik, murid dan terlebih orang tua/murid,tentu hal tidak efektif 100 persen dapat dilaksanakan sesuai keinginan,” tutur, Wardathun Nur Jamilah.

Sehingga kata dia, banyak para orang tua yang menginginkan anaknya bisa bersekolah kembali seperti biasa. Keputusan SKB 4 Menteri saat ini memperbolehkan daerah yang dengan status zona hijau atau kuning bisa melaksanakan proses belajar dengan mengikuti Standar Protokol Kesehatan Covid-19.

“Karena dari 9 Kecamatan yang terdiri dari 93 desa dan 10 kelurahan tidak semua daerah memiliki akses internet yang memadai dan juga desa yang statusnya aman dari wabah covid-19,” tandas Wardatun Nur Jamilah.

Dengan demikiann,Wardathun Nur Jamilah sangat mendukung kinerja Dinas Pendidikan Barut yang terus memantau perkembangan proses belajar dan mengajar baik secara daring maupun luring dengan upaya yang maksimal.

Untuk itu, Wardatun sangat mendukung atas kesiapan dari Dinas Pendidikan Barut dalam melaksanakan proses belajar dan mengajar, namun juga sangat diharapkan hendaknya harus tetap mengevaluasi secara menyeluruh zona sampai ke desa dan kesiapan sekolah untuk menerapkan anjuran protokol kesehatan Covid-19 sebelum aktifnya sejumlah sekolah-sekolah dibuka kembali dalam melaksankan proses belajar.

“Kendati proses belajar akan dibuka kembali, namun menurut pengamatan dan penilaian pribadi saya, pembelajaran tatap muka hanya untuk siswa kelas VII pada jenjang SMP,” tandasnya.

Dan untuk tingkat SMA kita mengikuti keputusan provinsi, yang lain tetap melakukan pembelajaran di rumah. Semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu. Para orang tua harus tetap bersabar.

“Mungkin ini semua adalah ujian dari Allah SWT supaya orang tua bisa lebih menghargai kerja keras para tenaga pendidik yang memberikan ilmu kepada anak – anak kita yang tengah menuntut ilmu,” pungkasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889