Muara Teweh,(METROKalteng.com)- Sejumlah aggota DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut),Kalimantan Tengah (Kalteng), menggelar rangkaian kegiatan reses masa sidang satu dalam uoaya menjaring animo atau aspirasi darii kalangan masyarakatkegiatan reses dilaksanakan di Km 54, Desa Beringgin Raya Kecamatan Teweh Tengah, Selasa (18/02/2020) bertempat diaula kantor desa.
Kepada awak media,Wakil Ketua I DPRD Barut, Permana Setiawan menyebutkan, rangkaian kegiatan reses tersebut merupakan tugas pertama kalinya yang ia laksanakan sejak dilantik. Kegiatan reses merupakan kewajiban setiap anggota DPRD dalam rentang waktu tiga bulan atau sesuai jadual.
“Karena dalam kurun waktu tiga bulan anggota DPRD harus turun kedaerah pemilihan (Dapil) untuk bertemu langnsung guna menjaring informasi dan menghimpun animo kalangan masyarakat dipedesaan,” tukas Permana Setiawan.
Usulan dari kalangan warga masyarakat merupakan pokok pikiran yang akan dirapatkan di DPRD sebagai dasar dan menjadi program pemerintah. “Program tersebut nmakam diselaraskan dengan program pemerintah dan aspirasi masyarakat serta pemerintah desa.
Disebutkan, ada sejumlah usulan warga yang disampaikan dalam pertemuan tersebut antara lain, gedung tempat pengajian anak (TPA), karena selama ini kegiatan dilaksanakan dirumah ibadah, kedua bibit ikan untuk petani nelayan, ketiga agar dilanjutkannya pembangunan rumah ibadah umat Hindu Kaharingan,karena pembangunannya sudah 6 tahun terbengkalai agar pembangunannya diteruskan hingga menjadi rampung.
Kemudian Sekretaris Desa Beringin Raya, Anggara dalam kegiatan tatap muka tersebut mengucapkan terima kasih atas kedatangan anggota parlemen di Desa Beringin Raya,Untuk itu pemdes Beringin Raya berharap apa yang diusulan serta aspirasi diampaikan bisa diwujudkan oleh para pemangku pejabat yang berwewenang” pinta Sekdes Anggara.
Kemudian, warga Desa Sei Rahayu I pada saat anggota DPRD melakukan reses, warga mengusulkan kepada Wakil Ketua I DPRD Parmana Setiawan, untuk perbaikan jembatan yang sudah tidak layak pakai sepanjang 8 meter, jembatan ini merupakan satu satunya jembatan yang digunakan masyarakat untuk menuju poros jalan negara yang mengubungkan Muara Teweh-Puruk Cahu. (Uzi)