Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Ketua DPRD Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), Hj Mery Rukaini yang dikawal oleh lima anggota parlemen Kabupaten Barut berkenan untuk bertandang ke posko Covid-19 yang berada di Desa Tambaba Kecamatan Gunung Purei. Keberadaan Posko ini berada di Desa Tambaba yang berbatasan langsung dengan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua DPRD Hj Mery Rukaini menyebutkan, posko Covic-19 yang didirikan tersebut atas inisiatif Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa (Pemdes) serta Puskesmas desa setempat, hal tersebut dilakukan guna untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, salah satu tujuannya adalah agar virus yang mematikan tersebut tidak masuk ke wilayah Kabupaten Barut.
“Aktivitas personel yang ada di posko Covid-19 Desa Tambaba, setiap warga yang melintas masuk akan dilakukan pencatatan dan sekaligus diperiksa terkait kondisi suhu badan dan tidak terkecuali kami yang baru datang untuk mengunjungi posko ini juga diperiksa,”tutur Hj Mery Rukaini.
Dikatakan Ketua DPRD Barut, tujuan utama dilakukan pemeriksaan suhu tubuh menggunakan Thermo Gun agar diketahui apakan warga yang melintas tersebut ada gejala virus Corona, kemudian sejumlahn mobil yang melintas masuk juga dilakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Kalngan masyarakat juga diberikan edukasi terkait pencegahan virus corona dan disosialisasikan pentingnya cuci tangan. Para petugas yang berjaga, apabila menemukan masyarakat dalam gejala terpapar Covid-19, akan segera menghubungi Tim Gugus Tugas Covid-19 Barito Utara untuk dilakukan langkah-langkah selanjutnya.
“Komponen dari kalangan masyarakat sudah banyak yang mengetahui terkait Covid-19, terlebih dengan akses media sosial yang sudah cukup merambah ke pelosok-pelosok desa. DPRD Kabupaten Barito Utara mengucapkan terima kasih kepada perangkat Pemerintah Kecamatan dan Desa yang telah berinisiatif membuat Posko Desa Tambaba,” katga Ketua DPRD Barito Utara, Hj Mery Rukaini.
Setelah melihat secara langsung, kondisi masyarakat di desa, terkait adanya virus Corona, faktanya bahwa mereka sudah menjalankan instruksi Pemerintah dengan mendirikan Posko yang dibangun secara sederhana.
Masyarakat desa akan selalau tetap waspada dan berjaga-jaga jika apabila ada warga dari daerah luar yang ingin masuk ke wilayah Barut, hal yang pertama, warga mempersilahkan untu terlebih dahulu cuci tangan dulu, baru periksa suhu tubuh dan mncatat identitas sesuai KTP.(Uzi).
