Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Ketua Badan Kehormatan DPRD Barito Utara, Ardianto, dengan Kapolres Barito Utara, AKBP Singgih Febianto, beserta jajaran kepolisian. Dalam acara tersebut, Ardianto menyoroti dua isu utama, yaitu kasus Pembunuhan yang Belum Terungkap dan distribusi LPG 3 Kg.
Ardianto mendesak agar penyelidikan kasus tragis di Desa Bintang Ninggi 1, yang terjadi pada Maret 2016, dibuka kembali. Kasus ini melibatkan kematian dua anak akibat luka tusuk, sementara ibu mereka selamat meski mengalami luka serupa.
Hingga kini, pelaku belum ditemukan. “Permintaan ini dilandasi harapan untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban,” kata Ardianto.
Selain itu, ia juga menyoroti masalah distribusi LPG bersubsidi, di mana masyarakat menghadapi kesulitan akibat dugaan permainan harga oleh oknum agen atau pangkalan.
Ia meminta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku praktik tersebut, mengingat LPG 3 kg adalah kebutuhan pokok bagi masyarakat kecil.
Dalam tanggapannya, Kapolres menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti kedua isu tersebut, menunjukkan komitmen Polres Barito Utara dalam meningkatkan keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Acara ini menggambarkan pentingnya sinergi antara DPRD dan Polres dalam menangani persoalan yang berdampak langsung pada masyarakat, sekaligus membangun hubungan kerja yang harmonis.(Uzi)