Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Masa reses adalah waktu anggota DPRD melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah Pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Reses dilaksanakan dalam kerangka anggota DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi untuk penganggaran dan pengawasan menyeluruh.
Sabtu kemaren 4 November 2023, Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara) Barut), Hj Mery Rukaini melaksanakan kegiatan reses di dua desa di wilayah Kecamatan Teweh Tengah. Adapun ke dua desa yang didatangi Ketua DPRD yaitu Desa Beringin Taya (Kecamayan Teweh Timur) dan Desa Datai Nirui, (Kecamatan Teweh Tengah).
Pada saat kunjungan reses ini, Ketua DPRD didampingi Sekcam Teweh Tengah dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Teweh Tengah dan Kepala Desa Beringin Raya dan Kepala Desa Datai Nirui, Artati
“Sehingga dengan adanya kunjungan reses di dua desa ini ada beberapa usulan dari warga Desa Beringin Raya dan Desa Datai Nirui yang disampaikan pada pertemuan di Balai Desa,” kata Ketua DPRD Barut, Hj Mery Rukaini, Sabtu (11/11/2023).
Sehingga intuk Desa Beringin Raya usulan yang disampaikan warga yaitu pembangunan (rehab) Masjid Baitul Rahman dan pembangunan TPA. Kemudian paping halaman SD 1 Beringin Raya, TK Beringin Indah mengusulkan cor halaman bermain dan perbaikan plapon gedung ini.
Ketua BPD Desa Beringin Raya jua dalam hal ini menyampaikan usulan yaitu pengecoran halaman SD, pembangunan gedung PAUD karena gedung yang digunakan masih pinjam pakai, pembukaan jalur jalan trans (pembersihan) dan pupuk bersubsisi dari pemerintah.
Selain itu di bidang kesehatan warga juga mengusulkan tenaga kesehatan di Desa Beringin Raya. Dan permohonan agar dibangun lapangan futsal serta peralatannya. Pembangunan Posyandu Lansia, pengadaan pupuk bersubsisi.
Sedangkan dibidang pertanian warga Desa Beringin Raya mengusulkan Jalan Usaha Tani (JUT) serta bantuan bibit ikan serta pakan di empat kolam milik warga.
Usulan yangbdisampaikan dari warga Desa Datai Nirui, mengusulkan perbaikan lantai, dinding dan atap balai Basarah 8 x8 meter yang di usulkan oleh mantir adat, perbaikan jalan dan pagar jembatan, lanjutan pembangunan Gereja Mufakat, perbaikan jalan KM 53- KM 54, penimbunan lubang jalan, bantuan pupuk tani dan Jalan Usaha Tani (JUT) di desa.(Uzi)