Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Ketua DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Hj Mery Rukaini melaksanakan kegiatan reses masa sidang I di Desa Sei Rahayu I, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara. Kegiatan reses dalam rangka menyerap aspirasi dari warga setempat, Kamis (2/11/2023).
Untuk kegiatan reses di Sei Rahayu I, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini disambut Sekretaris Kecamatan Teweh Tengah Redy Wahyu Nugraha, Kasi Tata Pemerintahan Kecamatan, Kepala Desa Sei Rahayu I dan kalangan masyarakat.
Sehingga pertemuan yang dilaksanakan di aula kantor Desa, Ketua DPRD Hj Mery Rukaini disambut oleh ratusan warga yang ingin menyampaikan aspirasinya. Melalui pertemuan tersebut juga, aspirasi yang disampaikan, diantaranya warga meminta perbaikan jalan desa, sarana air bersih, pendidikan, kesehatan dan jaringan telekomonikasi di desa.
Ketua Parlemen Barut, Hj Mery Rukaini menyebutkan, bahwa usulan disampaikan oleh warga seperti sarana dan prasarana untuk menunjang perekonomian warga akan direalisasikan sesuai dengan anggaran dari Pemerintah Kabupaten, baik melalui APBD murni maupun APBD perubahan.
“Jika anggaran hanya sedikit, kita bisa menggunakan dana aspirasi, tapi kalau anggaran lebih besar, itu memerlukan koordinasi dengan dinas terkait,” ungkap Ketua Parlemen Barut, Hj Mery Rukaini.
Sehingga Desa Sei Rahayu I, hanya ada satu jalan untuk masuki ke desa tersebut, sehingga memerlukan jalan alternatif.
Menurut, jika apabila terjadi banjir ruas jalan yang digunakan warga setempat terendam. Sehingga jalan alternatif yang diusulkan oleh warga masyarakat untuk menuju Desa Rimba Sari yang masih belum dilakukan perbaikan.
“Akses jalan ini ada beberapa kilometer dan nanti kita koordinasikan dengan dinas terkait untuk membangun kembali jalan tersebut sehingga bila jalan desa banjir, warga bisa melalui jalan alternatif ini,” tuturnya.
Begitu pula dengan sarana air bersih di desa setempat, masih menjadi kendala terutama pada saat musin kemarau, sebab sungai yang dijadikan warga masyarakat untuk keperluan sehari hari saat kemarau kondisinya kering, berwarna kheruh.
“Dengan demikian aspirasi yang disampaikan warga masyarakat pada saat kita reses ini nantinya sebagai acuan untuk melaksanakan pembangunan untuk meningkatkan perekonomian warga masyarakat di desa setempat,” pungkasnya.(Uzi)