Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dalam kegiatan apel gabungan lingkup Pemkab Barito Utara (Barut) bertempat dihalaman kantor bupati tanggal 17 April 2024 lalu, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Barut yelah bagikan 3.000 bibit tanaman cabe, tomat dan terong kepada masyarakat.
Dalam pembagian 3.000 bibit tanaman cabe, tomat dan terong tersebut mendapat apresiasi dan dukungan dari Ketua DPRD Kabupaten Barut, Hj Mery Rukaini.
“Terkait dengan penmbagian bibit tanaman cabe, tomat dan terong yang dilakukan oleh Dinas KPP salah satu langkah kita untuk mencegah permasalahan inflasi terutama di komoditi pangan seperti beras, cabe merah dan cabe rawit sehingga berpengaruh terhadap ketahanan pangan yang berkaitan dengan ketersediaan pangan, akses pangan, dan pemanfaatan pangan masyarakat,” ungkap Ketua DPRD Hj Mery Rukaini, Minggu (21/4/2025).
Karena Pemkab Barut sambungnya telah melakukan upaya pengendalian inflasi melalui kegiatan operasi pasar dan gerakan pangan murah untuk stabilisasi harga pangan bagi masyarakat luas.
Kemudian, tandas Hj Mery Rukaini, peningkatan ketahanan pangan tingkat rumah tangga sangat penting dilakukan dengan menggali potensi lingkungan sekitar melalui pemanfaatan lahan kosong yang ada di masing-masing rumah atau pun di dinas instansi dan lahan non produktif sebagai sumber penyediaan pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan di tangah masyarakat.
Sehingga dengan ketersediaan pangan yang cukup dan akses pangan yang terjangkau di tingkat rumah tangga diharapkan permasalahan inflasi dapat teratasi.
“Untuk itu, saya selaku Ketua DPRD Barito Utara sangat mengapresiasi dan mendukung penuh Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Barito Utara yang telah membagikan bibit tanaman cabe, terong dan tomat kepada ASN dan masyarakat untuk ditanam di lahan kosong dan agar dapat dipelihara di lingkungan instansi, lingkungan sekolah dan pekarangan di rumah,” pungkas, Hj Mery Rukaini.
Disebutkan, dalam upaya kita menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Kegiatan yang dilaksanakan Dinas KPP ini merupakan program dari Teras Pangan B2SA sebagai wujud program gerakan nasional pengendalian inflasi pangan sevara berkelanjutan.
“Dengan demikian, saya meminta dan mengajak kita semua, agar bibit tanaman cabe rawit, terong dan tomat yang di bagikan untuk segera langsung ditanam dan dipelihara. Dan gerakan tersbeut sebagai upaya dan aksi nyata dalam menjaga ketahanan pangan dan pengendalian inflasi pangan khususnya cabe rawit di wilayah Kabupaten Barut, bumi Iya Mulik Brngkang Turan,” ungkapnya.(Uzi)