METROKalteng.com
NEWS TICKER

Ketua Komisi II DPRD Barut Dukung Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Bagi Pelaku Usaha Mikro dan Memengah

Sunday, 30 June 2024 | 6:15 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 4

Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Barito Utara, Karianto Saman mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram bagi pelaku usaha, mikro dan memengah yang ada di bekas transmigarsi.

Karianto Saman menyebut, bahwa kegiatan pelatihan ini merupakan perwujudan dari salah satu program dari Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara dalam upaya percepatan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi masyarakat, diantaranya melalui peningkatan pengetahuan dan keterampilan serta pengembangan usaha-usaha potensial masyarakat, baik yang dilakukan melalui kelompok, koperasi, usaha mikro dan kecil di Barut.

“Untuk itu, saya selaku Ketua Komisi II DPRD Barito Utara sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan pelatihan budidaya jamur tiram tersebut,” tandas Karianto Saman, Minggu (30/6//2024).

Karena kawasan desa eks Transmigrasi, di daerah ini sebagian besar tergolong kawasan yang memiliki struktur tanah subur dan mudah diolah atau digarap, dan kondisi ini perlu mendapat perhatian dalam rangka pengembangan berbagai produk atau komoditi yang sifatnya produktif, seperti komoditi padi, jagung, sayur-sayuran, cabe, buah-buahan dan termasuk juga dengan pengembangan jamur tiram.

“Tentu sangat diperlukan dukungan atau suport stakeholder terkait, baik pemerintahan desa, kecamatan, OPD terkait dan perusahaan-perusahaan swasta melalui program SCRnya, hal ini akan mempercepat tumbuh dan berkembang wirausaha-wirausaha yang akan memberikan dampak kepada peningkatan ekonomi dan pendapatan keluarga serta masyarakat luas,” jelasnya.

Dalam hal ini, Karianto Saman akan berdampak lebih luas pada program percepatan peningkatan ekonomi masyarakat, penciptaan lapangan kerja, penanggulangan inflasi, pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barut..

Dia berahrap kepada para peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, nantinya setelah selesai mengikuti pelatihan dapat diaplikasikan di tempatnya masing-masing. “Dan pesan saya terus gali pengetahuan, wawasan dan keterampilan, sehingga usaha budidaya jamur tiram ini betul-betul bisa dikembagkan dan diandalkan di eks prmukiman transmigrasi,” pungkasnya.(Uzi)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889