Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), H Tajri mengimbau kepada para pengemudi mobil angkutan di daerah setempat agar dalam melintasi jalan di daerah ini memperhatikan beban muatannya, terkhusus di jalan Simpang Km 30 Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru menuju Desa Benangin, Kecamatan Teweh Timur.
Pasalnya kerusakan jalan yang terjadi saat ini, berdasarkan informasi warga salah satunya diduga lantaran mobil angkutan yang melintas membawa beban muatan melebihi kapasitas daya tahan jalan, dimana jalan di Kabupaten Barito Utara masuk dalam kategori tipe C atau batas maksimal muatan 8 ton. Dan terhadap jalan dari simpang Kilometer 30 menuju simpang Benangin tersebut sudah pernah mendapat perbaikan.
“Untuk itu, kita berharap kesadaran dari pengguna jalan, terkhusus kepada para pengusaha seperti kayu, batubara, sawit dan lainnya yang melalui jalan tersebut. Walau kita sama-sama membayar pajak jangan memanfaatkan jalan melebihi kapasitas,” tegas Tajeri.
Dalam rangka untuk mencegah kerusakan jalan tersebut Dinas PU Provinsi Kalteng berkoordinasi dengan Kabupaten, dan kalau dipandang perlu Dinas Perhubungan bisa menindak lanjuti dengan pihak kepolisian dalam hal ini, Satlantas Polres Barut.
“Tidak ada niat untuk melarang para pengemudi angkutan melalui akses jalan tersebut sebab jalan tersebut, karena akses jalan diperuntukan bagi kalangan umum, namun beban muatannya harus di batasi sesuai kemampuan yang telah ditentukan,” pintanya. (Uzi)