Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Dengan adanya tragedi tenggelamnya salah seorang pengunjung di objek wisata Jantur Doyan KM 18 Jalan Muara Teweh-Puruk Cahu yang berada diwilayah Desa Mukut Kecamatan Lahei Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), sehingga anggota DPRD Barut memberikan perhatian khusus dan juga serius.
Anggota parlemen Barut, H Tajeri sangat berharap kepada dinas terkait untuk memberikan perhatian serius terkait kondisi keamanan dan kenyamanan bari para pengunjung terhadap objek wisata yang ada dibumi Iya Mulik Bengkang Turan.
Terkait dengan tewasnya satu pengunjung pada lokasi Objek wiasata Jantur Doyan, Pemda dan DPRD sudah mengalokasikan dana APBD untuk pengembangan pariwisata yang ada di daerah, termasuk juga tentunya untuk kenyamanan dan keamanan dalam segala hal.
“Atas tragedi yang telah terjadi merupakan sebuah pembelajaran kedepannya, walaupun dalam hal ini kita tidak saling menyalahkan, musibah kapan saja bisa terjadi, tapi kita harus menyiapkan sarana dan prasarana yang berhubungan dengan kenyamanan dan keamanan para pengunjung pada sejumlah objek wisata,” tuturnya.
Diharapkan, agar hal seperti ini kedepan tidak terjadi dan terulang kembali, pariwisata Barut kedepannya diharapkan lebih baik dan dikenal daerah dan dunia luar.
Sebelumnya, pada Rabu (01/01/2019) Supian Akbar (28), warga jalan Persemaian, Kelurahan Lanjas yang datang ke tempat wisata air terjun jantur Doyan bersama keluargannya, meninggal dunia karena tenggelam di tempat wisata tersebut.
Korban tergelincir ke air lantaran licinya bebatuan yang ada di lokasi air terjun. Korban berhasil ditemukan sekitar kurang lebih 15 menit pencaharian oleh petugas BPBD, petugas tempat wisata dan anggota Kepolisian.
Jenazah korban dibawa ke RSUD Muara Teweh dengan menggunakan sarana mobil BPBD didampingi pihak keluarga, dan pasca kejadian tersebut pihak Disbudparpora menutup tempat wisata untuk sementara waktu.(Uzi)