Gunung Mas, (METROKalteng.com) – Untuk mengetahui dan melihat potensi Sumber Daya Masyarakat ( SDM ) yang ada di Daerah/Kabupaten lain yang masih di wilayah provinsi Kalimantan Tengah ( Kalteng ) anggota Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas melaksanakan kegiatan kunjungan kerja atau study banding selama enam hari terhitung dari tanggal 14 sampai 19 september 2020 di Dua Kabupaten yaitu kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ) dan Kotawaringin Timur ( Kotim ).
Pada kegiatan kunker study banding ke Kotim dan Kobar, Anggota DPRD Gumas dari komisi II yaitu, Untung Jaya Bangas, Nomi Aprilia, Evandi, Punding S Merang serta satu orang anggota dari komisi I, Polie L Mihing. Kunker ini bertujuan untuk melihat potensi daerah lain agar dapat dikelola di Kabupaten Gumas sehingga bisa meningkatkan kesejehteraan dan perekonomian masyarakat kabupaten Gumas.
Anggota DPRD Gumas, Untung Jaya Bangas, Minggu (20/9/2020) menceritakan bahwa dalam kunjungan ke Kotim pihaknya bertemu dengan ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kotim yang didampingi oleh pihak dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Sementara di Kotawaringin Barat (Kobar) rombongan anggota DPRD Gumas bertemu dan berdialog dengan Wakil Ketua II dan beberapa anggota DPRD Kobar yang didampingi oleh Dinas Peternakan, dan Dinas Pertanian Perkebunan, lanjutnya.
“Kotim mempunyai produk unggulan yaitu, nenas dan ikan jelawat yang sangat menonjol. Sedangkan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mempunyai produk-produk unggulan seperti wisata, kuliner, pengolahan ikan menjadi berbagai produk seperti amplang, kerupuk, terasi dan berbagai macam lainnya. Dalam bidang peternakan Sapi dengan kebun sawit, yang sudah dikembangkan dan banyak yang berhasil,” ungkap Untung.
Lebih lanjut, Untung menuturkan, dari hasil kunjungan kerja itu banyak hasil dan mamfaat yang kami dapat untuk menciptakan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian bagi masyarakat, yang tentu dalam hal ini perlu adanya kebijakan yang memperhatikan potensi daerah, khususnya di Kabupaten Gunung Mas.
Gumas harus punya produk unggulan baik itu hasil perkebunan, perikanan, pertenakan atau pariwisata, yang mana ketika orang menyebut Kabupaten Gunung Mas, maka orang langsung mengingat juga akan produk itu. Sehingga dapat memperkenalkan kabupaten Gunung Mas dan menciptakan lapangan kerja serta peningkatan perekonomian masyarakat, ujar Untung.
“Kabupaten Gumas harus memiliki produk unggulan dan khas asli Daerah, jika ada tamu luar daerah berkunjung, maka kita memiliki sesuatu produk khas Gumas yang dibawa sebagai oleh – oleh pulang menuju daerahnya sehingga kita bisa membawa nama Gumas ke luar daerah, pulau, bahkan luar negeri melalui oleh-oleh asli daerah kita ,” pungkas Untung. (Didik S)