Muara Teweh, (METROKalteng.Com) – Fraksi pendukung DPRD Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng) akhirnya menyetujui rancangan peraturan daerah (Raperda) perubahan Perda nomor 2/2016 terkait pembentukan dan susunan perangkat daerah (PD). Disepakatinya Raperda tersebut dilaksanakan pada sidang paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi-fraksi DPRD Barut , Jumat (29/05/2020) bertempat digedung DPRD Barut. Dengan demikian, enam fraksi
Legislatif
Muara Teweh, (METROKalteng.Com) – Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang diajukan Pemerintah Kabupaten Barito Utara disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Barito Utara pada Rapat Paripurna IV Masa Sidang III Tahun 2020 yang dilaksanakan di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Barito Utara,
Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Nur Sulistio mengatakan, fraksi pendukung dewan siap untuk menyampaikan pemandangan umum fraksi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah, setelah melakukan Rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Barito Timur. “Pemandangan umum fraksi akan diagendakan dalam Banmus DPRD Bartim
Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Menjaring aspirasi masyarakat dari desa ke desa lain, kalangan Anggota DPRD Kabupaten Barito Timur belum lama ini telah melakukan kegiatan reses ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing. Dan kesempatan reses kali ini bertujuan untuk mendengarkan masukan demi masukan dari masyarakat desa, terutama terhadap program pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Barito Timur.
Tamiang Layang, (METROKalteng.Com) – Terkait permasalah belum di setujuinya Realokasi dan Refocusing Anggaran yang di ajukan oleh pihak eksekutif kepada DPRD Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur Nursolistio mengatakan, bahwa DPRD Bartim pasti akan menyetujui berapapun anggaran untuk Covid-19 yang di ajukan oleh pemeritah daerah asalakan laporan penggunaan dan kegiatanya
Buntok, (METROKalteng.Com) – Tim Pansus DPRD Kabupaten Barito Selatan telah mengadakan rapat kerja dengan Tim Gugus Tugas Covid- 19 Kabupaten Barito Selatan dan Tim Sekber Gugus Covid- 19 Barsel terkait penyaluran dana bansos se Barsel. Ketua Tim Panitia Khusus (Pansus) DPRD Barsel, Hermanes, SE, mengatakan usai rapat kerja kepada awak media, data terdampak Covid- 19
Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Terpantau masih banyak warga masyarakat dan pedagang di beberapa pasar dalam kota Muara Teweh yang tidak menggunakan masker, menjadi sorotan salah satu anggota DPRD Barito Utara(Barut), Wardatun Nur Jamillah. Anggota Parlemen Barut tersebut meminta kepada warga yang berbelanja ke pasar dan juga para pedagang yang berjualan agar mematuhi aturan dan protokol
Muara Teweh, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Pemkab Barut) dan DPRD untuk pertama kalinya melaksankan rapat paripurna secara online dalam rangka rapat paripurna III penyampaian jawaban pemerintah terhadap Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Pengelolaan Barang Milik Daerah, Perubahan Kedua atas Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Retribusi Jasa Umum. Bupati Barut, H Nadalsyah dalam sambutan
Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Nur Sulistio menyayangkan atas lambatnya proses penanganan yang dilakukan oleh Pemerintah setempat dalam menangani wabah virus Corona atau COVID-19 di Kabupaten Barito Timur. Ketua DPRD Bartim Nur Sulistio mengatakan, DPRD Bartim secara kelembagaan terus melakukan pengawasan terhadap kebijakan Pemkab
Buntok, (METROKalteng.com) – Didalam rapat lanjutan membahas anggaran untuk kepentingan penanggulangan Covid- 19 kemarin, pihak esekutif sendiri tenyata kaget. Pihak esekutif kaget begitu melihat fakta keputusan dari pusat, intruksi dari menteri setelah dilihat dari struktur anggaran ditambah dengan kepentingan Covid- 19 yang 32,5 M akhirnya kita selisih minus anggaran 212 M. Selisih minus 212 M