Buntok, (Metrokalteng.com) – Nenas parigi akan menjadi ikon Barsel dan saat ini sudah terdaftar di Kementerian Pertanian. Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri ST mengungkapkan nenas parigi yang merupakan salah satu komoditi unggulan dan akan menjadi ciri khas Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
“Hal tersebut diintruksikan oleh Menteri Dalam Negeri, bahwa setiap kabupaten harus memiliki dua kegiatan unggulan yang bisa menjadi ciri khas daerah tersebut,” kata Eddy Raya Samsuri, Rabu (21/4/2021).
Ia mengatakan, pemkab akan terus mengembangkan tanaman nenas parigi ini dengan melakukan pembudidayaan agar komoditas ini agar dapat dikenal masyarakat luas.
Saat ini, pihaknya melalui Dinas Perkebunan melakukan penanaman nenas secara massal, terutama di wilayah kecamatan Dusun Selatan dan Dusun Utara yang merupakan tempat asal tumbuhnya tanaman hortikultura tersebut.
“Pada tahun – tahun sebelumnya, pemkab Barsel menargetkan lahan untuk perkebunan nnanas pariginya seluas 500 hektar. Sejak tahu 2019 lalu, pemkab Barsel telah membuka 1000 hektar,” terangnya.
Bupati mengatakan, ia sudah mengintruksikan kepada dinas terkait untuk mengembangkannya dengan menyiapi lahan maupun bibitnya. Dan diyakini program ini akan berjalan sesuai harapan, setiap tahunnya.
“Kepada masyarakat yang ingin mengembangkannya, silahkan ambil bibit ke dinas terkait karena disediakan secara gratis,” ujar orang nomor satu di jajara Pemkab Barsel itu. (VG)