Buntok, (METROKalteng.com) – Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Eddy Raya Samsuri, ST menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2020 pada rapat paripurna ke II masa sidang ke I tahun 2021 di Graha Paripurna DPRD Barsel pada, Kamis (15/5/2021).
Pada Rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Barsel, HM. Yusuf Kalem di dampingi Wakil Ketua II DPRD Barsel, Hj. Enung Irawati, Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri, ST menyampaikan surplus sebesar 24,29 milyar di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.
Dijelaskan juga bahwa realisasi pendapatan daerah 986,72 milyar lebih besar dari realisasi belanja daerah yaitu sebesar 962,42 milyar. Kemudian pendapatan daerah ini yang diperoleh dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar 56,79 milyar atau 65,23 persen dari yang ditargetkan sebesar 87,06 milyar.
“Adapun yang bersumber dari pendapatan transfer sebesar 903,14 milyar atau naik sebesar 103,26 persen dari target sebesar 874,65 milyar, serta lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp26,79 milyar atau senilai 82,46 persen dari target sebanyak 32,49 milyar,” kata Eddy Raya.
Lalu berdasarkan perubahan peraturan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2020, turun sebesar 119,02 milyar atau sebesar 10,10 persen dari target APBD murni yaitu sebesar 1,18 triliyun yang akan menjadi 1,06 triliyun, lanjutnya.
Sehingga jumlah total tersebut merupakan rincian dari belanja operasi 601,66 milyar atau 87,63 persen dari target sebesar 686,56 milyar. Selanjutnya belanja modal sebesar 202,93 milyar atau senilai 95,81 persen dari target sebesar 211,81 milyar. Realisasi belanja tak terduga sebesar 12,42 milyar atau senilai 91,63 persen dari target sebesar 13,55 milyar.
Belanja transfer sebesar 145,41 milyar atau senilai 98,31 persen dari target sebesar 147,91 milyar. Pembiayaan daerah yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, dirincikan bahwa penerimaan pembiayaan Pemkab Barsel tahun 2020 mengalami penurunan sebesar 19,53 milyar atau senilai 16,54 persen dari target APBD murni sebesar 118,06 milyar menjadi 98,54 milyar.
Sedangkan yang tercantum untuk pengeluaran pembiayaan hampir tidak terjadi perubahan yaitu total sebesar 32,91 milyar menjadi 32,90 milyar. Dengan adanya itu capaian realisasi pembiayaan daerah tersebut, pembiayaan netto positif pada APBD Barsel tahun 2020 adalah sebesar 60,59 milyar.
Surplus anggaran sebesar 24,29 milyar tersebut dan positif pembiayan netto sebesar 60,59 milyar, maka ada dana sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) sebesar 84,89 milyar dalam APBD Barsel tahun 2020.
“Capaian realisasi APBD tahun 2020 yang disampaikan dalam bentuk global dan bersifat sementara. Sedangkan angka realisasi final berdasarkan audit BPK RI yang akan disampaikan secara rinci saat penyampaian laporan keuangan daerah nanti,” pungkas Eddy Raya. (Son)