Buntok, (METROKalteng.com) – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Barito Selatan (Barsel) bersama Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perkebunan (DKP3) Berkolaborasi dengan Komisi II DPRD Barsel pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang rapat gabungan komisi DPRD Barsel, Rabu (16/03/2022).
Kepala Dinas DKP3 Barsel, Ida Safitri dalam RDP tadi membahas rencana pelaksanaan bangunan irigasi yang belum sinkron antara DKP3 dengan Dinas PUPR, sehingga boleh dikatakan masih tumpang tindih”, ucap Ida usai melaksanakan RDP kepada awak media.
Lanjut Ida, disini ada dua dinas yang berwenang terkait pelaksanaan irigasi, pertama DPUPR dan DKP3.
Nanti kita lihat tersier dan primernya yang mana ranah DPUPR dan mana ranah DKP3 dan “Kami sangat berterimakasih dengan program tersebut, karena sangat membantu sekali, namun kami berkeinginan sebelum pihak terkait menentukan rencana titik pekerjaan tersebut harus ada komunikasi terlebih dulu antara dua dinas, sehingga nanti nilai manfaat dan tepat sasarannya akan dirasakan oleh masyarakat terkhusus para petani,” bebernya.
Sementara mengenai sebahagian anggaran yang berada di DKP3 terserap untuk membayar honorer, efisiensinya adalah sebagaimana yang digambarkan saat RDP tadi, bahwa enam bidang satu sekretariat, satu bidang itu hanya satu ASN paling maksimal ada dua ASN.
“Jadi kita memang membutuhkan mereka juga dalam menunjang kegiatan dan dimana kami di DKP3 ini hampir dikatakan persentasenya tujuh puluh per tiga puluh, tujuh puluhnya berada dilapangan, tiga puluhnya berada di kantor, sehingga kita dari DKP3 sangat membutuhkan kawan-kawan tenaga kontrak”, ujarnya.
Lanjutnya, disitu kita juga ada anggaran untuk penambahan PPL, kita pengennya PPL satu desa satu PPL ternyata masih banyak yang belum terakomudir sehingga saya berharap melalui APBD II lah nanti kita mengangkat PPL dengan kontrak.
“Kami berharap, dengan adanya RDP hari ini agar kemitraan dan komunikasi dapat ditingkatkan sehingga program perencanaan kerja kita bisa disingkronkan dan berjalan harmonis. Selain iyu, kemitraan juga dapat meningkatkan jajaring kerja kita sehingga program kerja nanti kelihatan output maupun outcome sebagaimana kami meningkatkan produktivitas dari sektor pertanian”, tutup Ida. (VG)