Buntok, (METROKalteng.com) – Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Tengah membuka sekretariat bersama penanganan sosial dampak pandemi Covid-19 pada buruh, pekerja, karyawan dan UMKM di sektor formal dan informal yang ada di Kabupaten Barito Selatan.
Untuk melaksanakan penanganan sosial dampak pandemi Covid-19 tersebut adalah sekretariat bersama Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Barito Selatan bersama Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas Perdagangan dan Koperasi, dan Dinas Kebudayaan Pariwisata Barsel.
Kepala Disnakertrans Barsel Agus In’Yulius mengatakan, ke empat dinas secara bersama-sama melakukan pendataan untuk masyarakat Barsel yang terdampak dari pandemi Covid-19 ini untuk diarahkan ke program bantuan pemerintah atau kartu pra kerja.
“Empat dinas terkait ini melakukan pendataan untuk masyarakat yang terkena dampak dari Covid-19 ini mengarahkan warga ke program bantuan pemerintah,” kata Agus Selasa, (14/4/2020).
Menurut Agus, pihaknya akan melakukan pendataan baik yang di sektor formal maupun non formal atau baik itu pengusaha besar maupun hotel, rumah makan, sampai kepada tukang cukur akan didata. Karena semua karyawan dari semua usaha tersebut yang terdampak Covid-19 akan diinvetarisir untuk dibantu dalam kartu pra kerja.
Agus menambahkan, untuk Kabupaten Barito Selatan, hingga hari ini sudah ada lebih 200 yang terdaftarkan pada kartu pra kerja di Barsel. Jadi untuk kuota Barsel kalau dibagi rata jumlah total ada kurang lebih 3.900, namun kita berharap dan berusaha untuk Barsel bisa dimasukkan sebanyak mungkin.
“Pendaftara Kartu Pra-Kerja bisa datang langsung ke sekretariat brsama untuk melakukan pendaftaran secara online, dan proses pedaftaran gratis tidak dipungut biaya,” ujarnya.
Para penerima kartu prakerja nantinya akan mendapat bantuan dari pemerintah selama empat bulan, yang akan mereka manfaatkan sebelum mendapatkan pekerjaan atau membuka usaha sesuai bakat yang akan dikembangkan,” pungkas Aguss.(SNN)