Buntok, (METROKalteng.com) – Pemerintah Daerah Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah mendapatkan dana tambahan dari pemerintah pusat sebesar Rp1,95 milliar yang di peruntukan bagi insentif tenaga kesehatan, khusus untuk yang menangani Covid-19.
Ketua DPRD Barito Selatan, HM Farid Yusran menuturkan, total dana tambahan dari pemerintah pusat tersebut sebesar Rp1,95 miliar. Oleh karena itu, pihaknya meminta Dinas Kesehatan Barito Selatan membuat data rincian mengenai siapa saja tenaga kesehatan yang berhak menerima dan bagaimana kriterianya,” ujarnya, Selasa (25/08/2020).
Mengenai siapa saja tenaga kesehatan yang berhak menerima insentif tersebut, sudah ada petunjuk teknis (juknis) yang mengaturnya. “Dana ini bisa dialokasikan untuk tahun depan apabila uangnya belum habis dibagikan, sebab insentif tersebut bukan seperti pekerjaan proyek yang harus terbayar pada tahun bersamaan,” ujar Farid.
Dinas Kesehatan belum menyiapkan data rincian siapa saja petugas kesehatan yang berhak menerima insentif, maka rapat yang pihaknya gelar diskor hingga minggu depan sampai mereka menyiapkan data rinciannya.
Sementara untuk besaran nilai dana tambahan yang diterima Barito Selatan itu berdasarkan jumlah kasus yang terjadi pada Maret atau April dan kalau untuk data saat ini, nilai dana tambahannya bisa berkisar antara Rp5-6 miliar.
“Mengenai nilai dana tambahan tersebut kemungkinan dari data yang disampaikan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan kepada pemerintah pusat pada Maret atau April 2020 lalu,” pungkasnya.(Son/Red)