Buntok, (METROKalteng.com) – Dengan berakhirnya status tanggap darurat banjir dan sebagai tindak lanjut penanganan pasca bencana banjir yang melanda sebagian besar wilayah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel melaksanakan Rapat Koordinasi Penanganan Pasca Banjir di Aula Serbaguna Setda Barsel, Senin (12/02/2024).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Barsel Edy Purwanto mengatakan tanggap darurat banjir telah berakhir pada tanggal 4 Februari 2024 sehingga hari ini kita laksanakan rapat evaluasi penanganan pasca banjir yang sudah terjadi di wilayah Kabupaten Barsel.
“Sesuai data yang kita miliki selama banjir tidak ada korban jiwa dan lebih dari 1000 hektar lahan pertanian yang terendam banjir sehingga kemungkinan Puso atau gagal panen ada 58 hektar lahan tanaman padi,” ucapnya.
Disebutkan, langkah-langkah penanganan sudah dilakukan sesuai instruksi Pj. Bupati Barsel bahkan kita juga mendapat tambahan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) berupa 25.000 paket sembako, Badan Penanggulan Bencana Nasional, Bank Kalteng Cabang Buntok, ujarnya.
Langkah cepat Pemkab Barsel membantu masyarakat selama dan pasca banjir baik kesehatan, pendidikan dan kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak banjir bisa tertanggulangi, tambah Edy.
Sesuai saran dan masukan baik dari Polres dan Kodim dua Kecamatan yaitu Dusun Hilir dan Jenamas masih masih terendam banjir, maka kita akan tetap bantu, tegas Edy.
“Kecamatan Dusun Selatan dan Dusun Utara serta Gunung Bintang Awai sudah bebas dari banjir atau sudah surut, sehingga saat ini kita fokus di kecamatan daerah hilir masih tergenang,”pungkas Edy.
Rapat dihadiri oleh Wakapolres Barsel, yang mewakili Dandim 1012 Buntok, yang mewakili Kejari Barsel serta Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Barsel serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah. (Dev)