Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Pemerinta Daerah Kabupatan Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah, telah membantu proses pemulangkan 17 orang karyawan disalah satu perusahaan yang terlantar dari Kalimantan Timur untuk kembali ke daerah asalnya masing-masing.
Kepala Dinas Sosial Bartim, Ir. Riza Rahmadi, MM, kepada awak media mengatakan bahwa yang dievakuasi sebanyak 17 orang merupakan warga Kalimantan Barat bekerja disalah satu perusahaan hutan tanaman industri (HTI) akasia wilayah Kabupaten Kutai Timur provinsi Kalimantan Timur dengan difasilitasi agen penyalur tenaga kerja setempat, ucap Riza Minggu (27/09/2020).
Lebih lanjut, Riza mengatakan, berdasarkan kontrak yang dimiliki mereka, mereka sudah bekerja selama 6 bulan diperusahaan tersebut, bekerja bulan pertama tidak dibayar, bon pinjam rencana untuk dikirim ke keluarga di daerah asal juga tidak diberi oleh pihiak perusahaan.
“Merasa hak-hak mereka tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan, akhirnya orang 17 pekerja tersebut memutuskan untuk berhenti bekerja dan kabur dari areal kerja dengan berjalan kaki menelusuri jalan perusahan yang ditinggalkan,” terang Riza.
Akhirnya mereka mendapatkan bantuan oleh TNI dengan difasilitasi transportasi ke Dinas Sosial Kabupaten Penajam Paser Utara yang kemudian diteruskan ke Dinsos Tabalong Kalsel. Kemudia, dari Tabalong stapet diantar ke Polsek Benua Lima dilanjutkan tadi malam dan sekaran berada di Dinsos Barito Timur.
Riza menuturkan lagi, bahwa besok pagi merka rencananya diberangkatkan dari Tamiyang Layang ke Dinsos Kalteng agar bisa dibantu hingga tiba di Kalimantan Barat tempat asal para warga yang di berangkatkan.
“Kebutuhan makan minum warga yang terlantar tersebut akan dibantu oleh Dinsos Bartim, kemudian transportasinya hingga sampai ke Dinsos Provinsi ditanggung, Dinsos Provinsi untuk mempasilitasi melanjutkan perjalanan berikutnya hingga sampai tujuan,” pungkas Riza Rahmadi. (Son)