Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Terupdate kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantah Tengah, terpapar hari ini 34 orang Covid-19 dan dinyatakan sembuh 21 orang.
Hal tersebut dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penaganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Ampera AY Mebas melalui Ketua Bidang Komonikasi Publik Bartim, Dwi Aryanto, juga selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur, Jum’at (19/03/2021).
“Penambahan 34 orang kasus baru Covid-19 tersebut berasal dari kecamatan Dusun Timur 16 orang, kecamatan Raren Batuah 2 orang, kecamaran Dusun Tengah 10 orang, kecamatan Awang 5 orang dan kecamatan Banua Lima 1 orang,” tandasnya.
Selanjutnya, jumlah total secara kumulatif kasus baru Covid-19 di Bartim berjumlah 867 kasus, sementara yang dinyatakan sembuh 748 orang, yang masih dalam perawatan 107 orang, yang dinyatakan meninggal dunia 12 orang dan Kasus Suspek 10 orang.
Kemudian, pasien yang masih dalam penaganan perawatan sebanyak 107 orang tersebar berada di delapan kecamatan, yakni, kecamatan Karusen Janang 1 orang, kecamatan Dusun Timur 58 orang, kecamatan Raren Batuah 4 orang, kecamatan Dusun Tengah 26 orang, kecamatan Paku 1 orang, kecamatan Awang 11 orang, kecamatan Patangkep Tutui 1 orang dan kecamatan Benua Lima 5 orang kasus Covid-19.
Ia berharapkan kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat yang berada di Barito Timur agar selalu waspada serta menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat keluar rumah melakukan aktifitas, lanjutnya.
Untuk itu, saatnya kita saling menyuarakan dan mengingatkan kepada masyarakat Bartim, bukan saling menyalahkan, kita bersama pemerintah daerah dan seluruh stake holder serta komponen masyarakat untuk lebih dan sesalu mendisiplinkan diri dan keluarga sanak saudara kita dalam mencegah serta memutus mata rantai Covid-19 ini.
Dalam hal ini, masyararakat barito timur dapat dan tidak terular lagi atas penyebaran virus Corona ini, sehinga ekonomi kita bisa berjalan normal seperti yang kita harapakan selama ini, pungkasnya. (Son)