METROKalteng.com
NEWS TICKER

Akibat Terkendala Banjir, Kurang Lebih 50 Ha Sawah di Kecamatan Paku Belum Ditanam Padi

Sunday, 12 December 2021 | 7:43 pm
Reporter:
Posted by: metrokal
Dibaca: 9

Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Kurang lebih 50 hektar lahan sawah di Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur (Bartim) yang belum tanam padi, karena terkendala adanya banjir.

Hal tersebut dikatakan oleh Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Paku Kabupaten Barito Timur, Asbel Serep saat diwawsncara awak media beberapa hari lalu, Sabtu (11/12/2021).

Lanjutnya, walaupun demikian, dari 1.600 hektare luas tanam padi yang ditanam pada musim tanam bertepatan pada bulan Oktober sampai Maret, masih 75 persen diantaranya telah melakukan pengolahan tanah agar dapat untuk penanaman padi tersebut.

“Menurut Asbel, tenaga teknis kami di 12 desa melaporkan kendala yang paling utama dihadapi para petani saat ini adalah masalah banjir. Jadi kemungkinan besar waktu penanaman padi bagi sebagian para petani akan diundur dari yang kami lakukan secara serentak kemari”, ucapnya.

Banjir disebabkan oleh curah hujan yang tidak menentu, dan tentunya itu membuat para petani tidak dapat memperkirakan kapan datangnya banjir. Nah, dengan adanya itu seringkali benih yang telah di tanam petani tergenang air sehingga rusak dan tidak bisa tumbuh sesuai yang dihapkan.

“Yang sering tergenang air daerah pinggiran seperti Rantau Pusi tepatanya di desa Tampa, desa Bantai Napu, desa Paku Beto, desa Pangkan, desa Kalamus dan desa Runggu Raya,” ungkapnya.

Saya berpesan kepada penyuluh dan kelompok tani agar bisa sebelum musim tanam mereka mempersiapkan lokasi penyemaian yang tidak mudah tergenang air. Dan saya juga minta kepada penyuluh agar terus memantau kegiatan petani di lapangan sehingga tidak terjadi yang disebut gagal panen itu, tambahnya. (Son)

Contak Redaksi 081349007114, 081250001889