Tamiang Layang (METROKalteng.com) – Pj Bupati Barito Timur, Indra Gunawan, yang diwakili oleh Asisten I Setda Barito Timur Ari Panan P Lelu, menyampaikan jawaban kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi pendukung dewan atas pengajuan rancangan peraturan daerah (Raperda) Kabupaten Barito Timur tentang pertanggungjawaban anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2023 yang digelar diruang rapat DPRD, pada Selasa (02/07/24).
Rapat tersebut dipimipin Wakil Ketua I DPRD Barito Timur, Ariantho S Muler didampingi Wakil Ketua II, Depe dan diikuti Anggota DPRD lainnya.
Usai rapat, Asisten I Setda Bartim Ari Panan. P. Lelu menyampaikan, hari ini kita menyampaikan jawaban kepala daerah terhadap pemandangan umum fraksi pendukung dewan atas Raperda pertanggungjawaban APBD 2023 yang disampaikan kemarin.
DIjelaskannya, bahwa dari tujuh fraksi dewan, ada bermacam-macam pendapat dan pandangan umum fraksinya, ada yang mempertanyakan, minta penjelasan dan juga memberikan apresiasi.
“Namun, pada prinsipnya tujuh fraksi dewan dapat menerima Raperda pertanggungjawaban APBD tahun anggaran 2023 ini untuk dibahas dalam tahapan selanjutnya”, ujar Ari.
“Terkait hal-hal lainnya tentang tanggapan maupun pertanyaan yang membutuhkan pembahasan lebih lanjut, maka akan dibahas pada saat rapat gabungan komisi nantinya.
Dilanjutkan Ari, bahwa dalam jawaban kepala daerah tadi hanya disampaikan secara garis besarnya saja. Sedangkan untuk lebih mendalam nantinya akan dibahas dalam rapat gabungan komisi.
“Dan Bapak Pj Bupati Barito Timur juga telah memerintahkan jajaran tim anggaran pemerintah daerah atau TAPD dan organisasi perangkat daerah atau OPD yang terkait untuk dapat hadir dalam pembahasan bersama komisi gabungan pada tanggal 9 Juli mendatang”, ungkap Ari.
Menurutnya, salah satu yang dipertanyakan dalam pandangan umum fraksi dewan, yaitu terkait realisasi Pendapatan Asli Daerah atau PAD, yang mana belum mencapai target sesuai yang direncanakan, akan tetapi mudah-mudahan ke depan dengan adanya Perusda kita bisa mengelolaan jalan pertamina dan pelabuhan, dimana saat ini sudah proses di DPRD dan ada kesepakatan, tentunya itu akan memberikan PAD yang lebih besar lagi ke depannya.
Tanbah Ari, untuk pengelolaan jalan pertamina, pihaknya terlebih dahulu membuat Perusda dan saat ini sudah maju untuk tahapannya, dan juga akan diagendakan dalam proses pembahasan Raperda seperti biasanya.
“Nanti, setelah ada dan terbentuk Perusda nya, nanti pihak Perusda lah yang akan bekerjasama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan jalan tersebut”, tutup Ari Panan. (Cak/B)