Tamiang-Layang, (METROKalteng.com) – Menindak lanjuti pertemuan pada hari Jum’at (18 /10/2019) di ruang rapat wakil Gubernur Propinsi Kalimantan Tengah terkait persoalan antara pihak PT. Pertamina dan PT. Sem yang dipimpin langsung oleh wakil Gubernur Habib Ismail Bin Yahya beberapa waktu lalulu, yang mana semua pihak sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan pada hari Jum’at, (25//2019) di Jakarta.
Berdasarkan informasi yang didapat dari pihak PT Patra Jasa bahwa pertemuan pada hari ini Jumat, (25/10/2019) antara pihak PT. Pertamina (Persero) dengan pihak PT. Rimau Group dan APB pihak pemerintah Propinsi kalimantan Tengah tidak hadir dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel
Gradn Melia, ruang rapat ulu watu Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak tidak menemukan kata sepakat atau buntu. M.Hartiano. G. Tayun, ST selaku Humas dan Keamanan dari PT. Patra Jasa menyampaikan, bahwa dikarenakan pertemuan antara Pertamina dengan PT Rimau Group tidak menemukan kata sepakat yang mana PT rimau group masih tidak mau untuk mengisi dan menyerahkan formulir minat kerjasama pengguna jalan Pertamina.
“Maka untuk itu PT Patra Jasa menyatakan bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 Oktober 2019 mulai pukul 07.00 Wib akan kembali melakukan penutupan jalan khusus untuk PT Rimau Group/PT. Sem sampai dengan PT. Rimau Group menyerahkan formulir minat kerjasama pengguna jalan Pertamina kepada PT.Patra Jasa,” ucapnya.
Sementara pihak PT Rimau Group/PT. Sem sampai berita ini muat belum dapat diminta konfirmasinya.( RMY)