Tamiang Layang, (METROkalteng.com) – Sebagai bentuk kebersamaan untuk menyatukan persepsi dan menjaga kekompakan sebagai seorang Jurnalis, serta tidak memandang perbedaan secara Individu Pimpinan Redaksi Koran Barito, M. Jaya A.S mengadakan kegiatan tatap muka bersama rekan sesama insan Pers yang bertugas di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah.
Pada kegiatan tatap muka dan silaturahmi bersama rekan sesama insan Pers ini, sekaligus mewakili PWI Perwakilan Bartim, sekaligus penyerahan beberapa sertifikat Kopetensi Layak Wartawan yang telah mengikuti UKW kepada beberapa Wartawan yang ada di Barito Timur yang dilaksanakan di Kantor Redaksi Koran Barito pada hari Senin (11/01/2021).
Jaya yang juga pendirikan sebuah perusahaan Pers lokal bernama Koran Barito yang berteg-line Jembatan Aspirasi dibawah naungan PT. Barito Media Jaya yakni pada 13 April 2013 silam, hingga mencapai usia 7 tahun 9 bulan saat ini dan sudah terdaftar di Dewan Pers mengajak insan Pers secara khusus di wilayah Bartim dapat bekerjasama, bersatu dan saling membantu menjalani tugasnya dilapangan.
“Dengan adanya kegiatan ini, saya sangat bersyukur atas kehadiran rekan-rekan Pers yang menyempatkan diri mengunjungi kantor kami, baik dari rekan organisasi IWO
(Ikatan Wartawan Online) juga teman-teman PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kabupaten Bartim yang kompak tanpa harus membedakan golongan, namun tetap menjalin silaturahmi sebagai seorang jurnalis,” ucap Jaya disela-sela kegiatan.
Menurutnya, menjadi seorang jurnalis tidak semudah yang dibayangkan bila tidak ditekuni, harus terus belajar dan berusaha karena hakikatnya tugas jurnalis itu sangatlah mulia, tak pernah mengenal waktu, tempat atau lokasi kejadian, kapanpun dan dimanapun berada selalu siap menjalani tugas.
Pada kesempatan itu juga, Jaya berharap Pemerintah dapat bersinergi, peduli dan menghargai hasil kinerja seorang jurnalis yang turut andil membangun daerah pada pemberitaan agar informasi mengenai perkembangan maupun hasil dari pencapaian pembangunan dan lain-lain di suatu daerah dapat disampaikan secara meluas melalui berita di media cetak maupun elektronik.
“Semua Jurnalis tidak jauh berbeda, baik jabatannya sebagai koresponden, maupun redaktur intinya sama saja menyajikan informasi dan tetap bekerja baik sebagai pencari berita maupun mengulas berita yang diedeting untuk di tayangkan ke publik. Oleh karena itu saya berharap pemerintah bisa bersinergi dengan para awak media yang menjalani tugas dilapangan agar kiranya dapatdi tanggapi dengan baik saat ingin konfirmasi, begitupun sebaliknya, jurnalis harus menjaga kode etik saat bertugas,” harapnya. ( Rifa’i )