Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Data update kasus baru kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantah Tengah, bertambah lagi hari ini 12 orang, dan yang telah dinyatakan sembuh 2 orang.
Hal tersebut dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penaganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur, Ampera AY Mebas melalui Ketua Bidang Komonikasi Publik Bartim, Dwi Aryanto, juga selaku Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur, Kamis (11/03/2021).
“Penambahan 12 orang kasus baru Covid-19 tersebut berasal dari kecamatan Karusen Raren Batuah 1 orang dan kecamatan Dusun Tengah 11 orang”.
Selanjutnya, jumlah total secara kumulatif kasus baru Covid-19 di Bartim berjumlah 802 kasus, sementara yang dinyatakan sembuh 701 orang, yang masih dalam perawatan 89 orang, yang dinyatakan meninggal dunia 12 orang dan Kasus Suspek 23 orang.
Kemudian, pasien yang masih dalam penaganan perawatan sebanyak 89 orang tersebar berada di sembilan kecamatan, yakni kecamatan Pematang Karau 3 orang, kecamatan Karusen Janang 1 orang, kecamatan Dusun Timur 56 orang, kecamatan Raren Batuah 1 orang, kecamatan Dusun Tengah 14 orang, kecamatan Paku 3 orang, kecamatan Awang 3 orang, kecamatan Patangkep Tutui 1 orang dan kecamatan Benua Lima 7 orang kasus Covid-19.
Ia berharapkan kepada seluruh masyarakat terkhusus masyarakat yang berada di Barito Timur agar selalu waspada serta menjalankan protokol kesehatan dengan menerapkan 4 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan saat keluar rumah melakukan aktifitas, lanjutnya.
“Sudah saatnya kita saling menyuarakan dan mengingatkan kepada masyarakat Bartim, bukan saling menyalahkan, kita bersama pemerintah daerah dan seluruh stake holder serta komponen masyarakat untuk lebih dan sesalu mendisiplinkan diri dan keluarga sanak saudara kita dalam mencegah serta memutus mata rantai Covid-19 ini”.
Dalam hal ini, masyararakat barito timur dapat dan tidak terular lagi atas penyebaran virus Corona ini, sehinga ekonomi kita bisa berjalan normal seperti yang kita harapakan selama ini, pungkasnya. (Son)