Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Penyuluh pertanian lakukan pertemuan rutin di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paju Epat Kabupaten Barito Timur (Bartim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dengan agenda untuk pembuatan laporan pada E-Pusluh, Kamis, (08/06/2023)
Koordinator BPP Paju Epat Lukmanul Chakim mengatakan, E-Pusluh merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Pusat Penyuluhan Pertanian Kementerian Pertanian sebagai bentuk pelaporan elektronik dan mandiri bagi
masing-masing penyuluh pertanian.
“Penggunaan E-Pusluh bertujuan untuk meningkatkan kinerja penyuluh pertanian dan transformasi penyuluh pertanian dari penyuluh pertanian yang konvensional menuju penyuluh pertanian digital,” ungkapnya.
Dengan penerapan pertanian digital secara bertahap, lanjut Lukman, pertanian di Barito Timur akan semakin maju dan modern.
Menurutnya aplikasi E-Pusluh wajib diisi oleh masing- masing penyuluh setiap bulan dilengkapi dengan laporan aktivitas masing masing di wilayah atau desa dengan dilengkapi foto yang mencantumkan titik koordinat.
“Jadi laporan melalui E-Pusluh itu akan diverifikasi oleh masing masing koordinator BPP setiap tanggal 3 bulan berjalan. Kalau penyuluh pertanian tidak mengirimkan atau upload laporan ke E-Pusluh maka tidak bisa di proses untuk mendapatkan BOP (Biaya Operasional Penyuluh Pertanian)” jelas Lukman.
Karena itu dia berharap setiap penyuluh pertanian di Kecamatan Paju Epat selain secara rutin mendampingi petani binaan, juga tidak lupa dengan kewajiban untuk membuat laporan melalui E-Pusluh.
“Selain untuk mengukur kinerja penyuluh pertanian di wilayah tertentu tugasnya, laporan melalui E-Pusluh juga untuk memenuhi hak-hak yang harus diterima penyuluh,” pungkasnya. (B)