Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Paju Epat di Kabupaten Barito Timur mengawal realisasi target luas tambah tanam (LTT) padi pada musim tanam Oktober-Maret (Okmar) untuk mencapai kemandirian pangan.
“Kami melakukan peninjauan dan pengawalan di Kelompok Tani Rurey Maju Desa Murutuwu dan Kelompok Tani Rungkai Janang di Desa Siong”, jelas Koordinator BPP Paju Epat Lukmanul Chakim kepada Wartawan, pada Senin, (04/12/23).
Selain mengawal realisasi LTT padi, BPP Paju Epat juga melakukan Indentifikasi organisme penganggu tanaman (OPT) untuk memastikan petani tidak gagal panen.
“Di kawasan ini petani menanam padi ladang unggul lokal varietas Lungkung dan varietas Gilai, sedangkan padi sawah varietas Inpari 32”, ungkap Lukman.
Lanjutnya, adapun total lahan tanam padi pada Kelompok Rurey Maju seluas 8 hektare, kemudian pada Kelompok Tani Rungkai Janang seluas 10 hektare.
“Dengan pengawalan dan pendampingan penyuluh di lapangan, kami berharap dapat menjamin pemenuhan kebutuhan pangan khususnya di Kecamatan Paju Epat”, ucap Lukman. (B)