Tamiang Layang, (MetroKalteng.com) – Orang Nomor Satu di Kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah, Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas, melantik dan mengukuhkan Gerakan Orang Tua Asuh (GN-OTA) Yayasan Tangan Pengharapan Barito Timur di Rumah Jabatan Bupati Barito Timur, Selasa, (07/06/2022)
Dalam sambutanya, Gerakan Nasional Orang Tua Asuh adalah sebuah organisasi social nirlaba, independen dan transparan yang didirikan pada tanggal 29 Mei 1996 di Semarang Jawa Tengah, “Ini adalah sebuah gerakan inisiatif dari masyarakat untuk menjaga agar anak-anak Indonesia mendapatkan pendidikan dasar sebagai landasan meraih masa depan yang lebih baik”, ucap Ampera.
Dijelaskan dia, dibentuknya GN-OTA Barito Timur merupakan bentuk kepedulian Pemkab Barito Timur kepada anak didik yang kurang mampu.
“Tidak lepas dari orang tua asuh. Orang tua asuh adalah mereka yang dengan suka memberikan bantuan pendidikan kepada anak-anak usia sekolah dari keluarga tidak mampu agar mereka dapat meneruskan pendidikan formal” lanjut Ampera.
Lalu siapa saja yang bisa menjadi orang tua asuh? Bupati Barito Timur menjelaskan siapa saja bisa menjadi orang tua asuh, baik perorangan, kelompok atau perusahaan/koperasi dan yayasan, dapat menjadi orang tua asuh.
“Melalui GN-OTA Yayasan Tangan Pengharapan Barito Timur orang tua asuh dapat berperan menyediakan seragam sekolah, sepatu, buku, pena, pensil, dan tas sekolah serta berbagai kebutuhan pribadi anak untuk sekolah sehingga anak dapat focus belajar,” jelas Ampera AY Mebas.
Pelantikan dan Pengukuhan GN-OTA Barito Timur di Aula Rumah Jabatan Bupati Barito Timur berjalan dengan lancar dan tertib. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Barito Timur, Forum Koordiansi Pimpinan Daerah Barito Timur, Wakil Bupati Barito Timur, Sekda Kabupaten Barito Timur, Seluruh Asisten Setda Bartim, Seluruh Staf Ahli Bupati Barito Timur, seluruh Kepala OPD Kabupaten Barito Timur dan seluruh Camat se Kabupaten Barito Timur.(DVH)