Tamiang Layang, (METROKalteng.com) – Kementerian Agama menyelenggarakan Jagong Masalah Umrah dan Haji (Jamarah) Angkatan II Tahun 2021 yang dilaksanakan di GPU Mantawara Tamiang Layang kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.
Jamara tersebut dihadiri Bupati Kabupaten Bartim Ampera AY Mebas, bersama Kakanwil Kameneg Provinsi Kalimantan Tengah Drs. H Noor Fahmi, MM, Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Prof. Hilman Latief, S.Ag., MA., Ph.D, Anggota DPR RI Dapil Kalteng H. Iwan Kurniawan, SH, M,Si, Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah H. Moh. Asbli, S.Sos, M.H.I.
Ampera AY Mebas menyampaikan, bagi para calon jamaah umrah dan haji yang sempat tertunda untuk kedua kalinya diharapkan bersabar. “Dengan adanya acara ini, permasalahan terkait penyelanggaraan keberangkatan umrah dan haji bisa dijelaskan, ini sumbernya dari kementrian agama bukan hoax,” ucap Ampera usai acara jamara, Senin (11/10/2021).
Sementara itu, Kakanwil Kameneg Provinsi Kalimantan Tengah Drs. H Noor Fahmi, MM, mengatakan, kami disini mengadakan acara Jamara dalam rangka untuk diseminasi terkait dengan penyelanggaraan keberangkatan umrah dan haji pada masa pandemi Covid-19 ini.
Ketatnya di Arab Saudi itu, tidak menyelenggarakan umrah dan haji ini karena dilakukan pembatasan, jadi yang bisa melakukan haji dalam dua tahun terakhir ini hanya penduduk asli Arab Saudi dan orang asing yang sudah bermukim di Arab Saudi. Untuk sekalimantan tengah semua ada 38.000 lebih antri dengan tertundanya ini.
“Adanya kegiatan ini, kami untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat agar bersabar, untuk berhaji di dua tahun terakhir ini tidak terlaksanakan dan kami himbau kepada masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes),” kata Nor Fahmi.
Lebih lanjut ia mengatakan, masyarakat juga diharap lebih memahami terkait permasalah berita (Hoak) yang tersebar dan simpang siur, jangan dipercaya berita-berita yang tidak jelas asal usulnya, juga jangan sampai terpropokasi oleh orang yang tidak bertanggung jawab, ucap Nor Fahmi. (DNR)